Unrinews. Universitas Riau (UNRI) resmi ditetapkan sebagai salah satu perguruan tinggi pendamping dalam Program Revitalisasi Satuan Pendidikan mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK). Komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Rektor UNRI dan pelaksanaan Training of Trainers (ToT) Tenaga Ahli Pendamping Program Revitalisasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 16 hingga 19 Juni 2025, berlokasi di Hotel Ibis Styles Serpong BSD City, Indonesia Convention Exhibition, Jl. BSD Grand Boulevard, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, diikuti oleh Rektor UNRI Prof. Dr. Sri Indarti, S.E., M.Si. dan Dekan Fakultas Teknik Prof. Dr. Ahmad Fadil, S.T., M.T. Agenda utama mencakup penandatanganan MoU dan pembekalan teknis kepada para tenaga ahli pendamping dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
MoU ini mencakup tiga poin utama kerjasama, yaitu: Pendampingan Program Revitalisasi PAUD; Monitoring kemajuan atau progres pelaksanaan revitalisasi; dan Pemberian rekomendasi percepatan pelaksanaan revitalisasi. Melalui kerjasama ini, UNRI bersama perguruan tinggi lainnya ditunjuk sebagai mitra pendamping dalam pemantauan bantuan pemerintah kepada satuan pendidikan mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK. Kerjasama ini akan berlangsung hingga 31 Desember 2025, dan dapat diperpanjang atas kesepakatan bersama para pihak.
Rektor UNRI Prof. Dr. Sri Indarti, S.E., M.Si memyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada UNRI. “Kami menyambut baik dan siap menjalankan amanah ini. Keterlibatan Universitas Riau dalam program pendampingan revitalisasi satuan pendidikan merupakan bentuk nyata kontribusi akademisi dalam penguatan mutu pendidikan nasional.”
Penandatanganan MoU ini menjadi momen strategis yang menandai dimulainya sinergi antara Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah dengan perguruan tinggi untuk bersama-sama mendampingi proses transformasi satuan pendidikan di berbagai daerah. Selain penandatanganan, kegiatan juga diisi dengan pelatihan teknis dan pengarahan bagi para tenaga ahli yang akan bertugas langsung di lapangan.
Direktur PAUD, Dr. Nia Nurhasanah, S.Si., M.Pd., dalam arahannya menekankan pentingnya akuntabilitas dan profesionalisme para pendamping. “Kami berharap para tenaga ahli pendamping dari perguruan tinggi dapat menjadi penggerak perubahan yang mampu mendorong peningkatan layanan pendidikan di satuan-satuan PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK,” tuturnya.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia yang telah lolos reviu dan seleksi oleh Direktorat PAUD. Mereka dibekali dengan pemahaman teknis, administratif, dan pelaporan agar dapat menjalankan peran pendamping secara optimal dan bertanggung jawab.
Melalui amanah ini, UNRI kembali menunjukkan kiprahnya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung program prioritas nasional di bidang pendidikan, memperkuat peran akademisi dalam mencetak generasi unggul dan berdaya saing tinggi. (Riri fisip,foto,Ist)
