Unrinews. Universitas Riau (UNRI) menjadi tuan rumah pelaksanaan forum ilmiah Seminar Rapat Tahunan (SEMIRATA) 2025 Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian, yang dirangkaikan dengan 2nd International Conference on Agriculture, Food, and Environmental Science (ICAFES) dengan mengangkat tema “Promoting Sustainable Agriculture to Ensure Food Security in the Face of Climate Change” dan dilaksanakan secara hybrid (online dan offline) di Gedung Integrated Classroom UNRI. (30/08/2025)
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Riau, Prof Dr Sri Indarti SE MSi, yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Dr Ir Sofyan Husein Siregar MPhil. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya kolaborasi antarperguruan tinggi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan ketahanan pangan global.
Turut memberikan sambutan, Kepala ICAFES 2025, Dr Arifudin SP MP, serta Dekan Fakultas Pertanian UNRI, Dr Ahmad Rifai SP MP.
Konferensi internasional ini menghadirkan pembicara dari berbagai lembaga nasional maupun internasional, di antaranya:
Jatmiko Krisna Santosa, CEO Palm Co
Prof Ir Dr Usman Pato MSc PhD, Universitas Riau
Dr Idaert Zelsma, Van Hall Larestain, Belanda
Assoc. Prof Dr Rosazlin Binti Abdullah, Institute of Biological Science, Universiti Malaya Malaysia
Dr Rafindra C. Joshi, Philippine Rice Research Institute
Johan Kieft, United Nations Environment Programme (UNEP)
Para narasumber memberikan paparan mengenai isu-isu strategis terkait pertanian berkelanjutan, inovasi teknologi, ketahanan pangan, serta peran kebijakan lingkungan dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
Rangkaian kegiatan SEMIRATA–ICAFES 2025 ditutup dengan pertemuan para Dekan se-BKS PTN Barat yang berfokus pada bedah teknis instrumen bersama Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Ilmu Pertanian (LAM-PTIP), dengan peserta dari berbagai universitas di Indonesia.
Melalui kegiatan ini, Universitas Riau memperkuat komitmennya dalam mendorong pengembangan ilmu pertanian berkelanjutan serta memperluas jejaring kerja sama akademik di tingkat nasional maupun internasional. (Nico, Foto: Nico)
