Universitas Riau dan Sembilan Kampus Unggulan Bersinergi Kembangkan Soft Skills Mahasiswa dalam Tanoto Foundation University Partners Meeting

Unrinews, 31 Juli – 2 Agustus 2025 – Dalam upaya memperkuat kualitas sumber daya manusia Indonesia, Tanoto Foundation menyelenggarakan University Partners Meeting dan Diskusi Terarah yang mempertemukan Universitas Riau dan sembilan perguruan tinggi terkemuka lainnya. Kegiatan yang berlangsung di Kampus ITB Bandung ini bertujuan menyusun strategi pengembangan soft skills mahasiswa guna mencetak lulusan siap kerja yang berkarakter kuat dan berdampak bagi masyarakat.

Kesembilan mitra kampus selain Universitas Riau adalah Institut Teknologi Bandung, IPB University, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, Universitas Indonesia, Universitas Mulawarman, dan Universitas Sumatera Utara. Forum ini menjadi wadah ko-kreatif untuk berbagi praktik terbaik sekaligus merumuskan panduan strategis pengembangan soft skills, mulai dari kebijakan kampus, kapasitas kelembagaan, sampai pembentukan budaya kampus yang mendukung pengembangan karakter mahasiswa.

Acara dibuka oleh Michael Susanto, Head of Leadership Development and Scholarship Tanoto Foundation, dan Prof. Dr. Irwan Meilano dari ITB. Diskusi terarah yang terbagi dalam dua sesi utama menghasilkan berbagai insight, termasuk praktik unggulan dari Universitas Riau dalam menanamkan Budaya Akademik ASRI sebagai nilai inti sivitas akademika dan integrasi soft skills dalam kurikulum serta program pembinaan mahasiswa.

Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk menghasilkan panduan umum yang komprehensif sebagai strategi pengembangan soft skills mahasiswa. Panduan ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh ekosistem perguruan tinggi yang lebih luas. Kegiatan ini dibagi menjadi dua bagian utama, yakni bagian pertama pemaparan terkait Program Diktisaintek Berdampak oleh Dr. Beny Bandanadjaja sebagai Direktur Belmawa dan Lesson Learn “AIR” ITB oleh Ir. Hendri Syamsudin, M.Sc., Ph.D, dan bagian kedua Diskusi Terarah Tematik yang di moderator oleh Dr. Epin Saepudin, M.Pd.

Julita, Kepala UPA Pengembangan Karir dan Kemahasiswaan Universitas Riau, memimpin pemaparan hasil diskusi terkait pengembangan budaya kampus dan kesiapan mahasiswa, sedangkan Rachmad Saputra mempresentasikan hasil diskusi tentang evaluasi dan keberlanjutan program. Hasil diskusi ini akan menjadi bahan masukan strategis yang nantinya dikembangkan bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Yosea Kurnianto, Head of Leadership Development and Scholarship Tanoto Foundation yang baru, menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua mitra dan menegaskan komitmen melanjutkan kolaborasi ini untuk mewujudkan kampus berdampak yang mempersiapkan generasi unggul Indonesia.(rls)