unri.ac.id “Mereformasi birokrasi dan pelaksanaan jalannya kelembagaan memang sudah saatnya dilakukan sesuai dengan tuntutan situasi dan kondisi saat ini. Dimana birokrasi dituntut untuk dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat dan profesional. Birokrasi merupakan faktor penentu dalam mencapai tujuan pembangunan nasional’’. Hal ini disampaikan Rektor Universitas Riau (UR) Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan peta jalan reformasi birokrasi UR dengan tema menyongsong perubahan yang lebih baik dalam mewujudkan Visi dan Misi UR, Kamis (13/4) bertempat di Novotel Hotel and Resort Pekanbaru.
Lebih lanjut, Rektor menegaskan bahwa langkah penguatan Reformasi Birokrasi ini, adalah demi menciptakan efesiensi, efektifitas, dan produktifitas kerja. Kualitas pelaksanaan reformasi birokrasi, diharapkan berdampak pada peningkatan kinerja dan pelayanan publik. “Kita berharap, melalui bimtek ini, nantinya para peserta menmperoleh pencerahan melalui diskusi nantinya. UR sangat mendukung perwujudan reformasi birokrasi untuk menciptakan good University governance, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Universitas Riau akan baik kalau kita baik. Dengan melaksanakan tugas dengan baik, maka dapat pula diwujudkan reformasi birokrasi yang kita harapkan,” jelas Rektor.
Pada kegiatan ini, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan selaku Ketua Tim Kerja Reformasi Birokrasi kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Wisnu Sardjono Soenarso, menyampaikan Reformasi Birokrasi merupakan program Nasional yang perlu dilaksanakan dan komitmen dari setiap perguruan tinggi yang ada. Pelaksanaan reformasi birokrasi sudah saatnya berorientasi pada pelaksanaan birokrasi yang cepat, murah, dan mudah.
Sumber : HUMAS Universitas Riau
“Sudah saatnya pelaksanaan reformasi birokrasi, harus dilakukan dengan cepat, murah, dan mudah bukan hanya efektif dan efesien tapi juga reformasi birokrasi menjadi tulang punggung dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, Tim Reformasi yang ada harus terdiri dari orang-orang yang punya jiwa reformasi.” jelas Wisnu.
Senada dengan hal tersebut, Totok Suhartono Kepala Bagian Tata Usaha, Pusat Pendidikan dan Pelatihan selaku Manager Manajemen Perubahan Tim Kerja Reformasi Birokrasi kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi juga menyampaikan langkah yang harus di tempuh untuk memperbaiki citra birokrasi sesuai posisi dan perannya selaku pelayan publik diperlukan kemampuan dan kemauan kalangan birokrasi untuk melakukan reformasi birokrasi yang mencakup reformasi sistem dan proses administrasi negara yang berorientasi pada hasil yang ditujukan kepada publik.
“Peta jalan Reformasi birokrasi hendaknya dapat disusun secara tepat dan jelas dengan orientasi dapat direalisasikan dengan cepat. Secara sederhananya, peta disusun untuk dapat mudah dilaksanakan secara efektif. Yang pada akhirnya juga diwujudkan melalui capaian atau quick wins dari tujuan reformasi yang diinginkan,” terang Totok.
Hadir pada kegiatan Bimtek ini jajaran pimpinan Universitas, Fakultas, Unit, dan Lembaga di lingkungan UR. Pada kesempatan itu peserta juga menyampaikan sejumlah pertanyaan kepada narasumber untuk mempercepat dalam melaksanakan penyusunan peta jalan reformasi birokrasi di UR. (wendi) ***