Unrinews. Unit Kewirausahaan Fakultas Hukum Universitas Riau (Unri) menggelar Pelatihan dan Pembinaan Mahasiswa Wirausaha Tahun 2025 pada Sabtu (17/5/2025). Kegiatan yang mengusung tema “Wirausaha Mahasiswa: Dari Kampus ke Market Unique Selling Proposition” ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Erdiansyah SH MH.
Dalam sambutannya, Erdiansyah menyampaikan motivasi kepada para mahasiswa untuk aktif dalam berwirausaha. Beliau menekankan pentingnya pengembangan keterampilan wirausaha di kalangan mahasiswa hukum sebagai bekal tambahan selain keilmuan di bidang hukum.
“Kewirausahaan bukan hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga tentang membangun karakter, kedisiplinan, dan kemandirian. Saya berharap melalui pelatihan ini, mahasiswa dapat terinspirasi untuk memulai usaha mereka sendiri dan berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja,” ujar Erdiansyah.
Disisi lain, Ketua Unit Kewirausahaan Fakultas Hukum Unri Sukamariko Andrikasmi SH MH turut mendorong mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini, terutama dalam pengajuan proposal bantuan dana dari pemerintah pusat.
“Saya mendorong seluruh mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Pemerintah menyediakan banyak program pendanaan untuk wirausaha muda, salah satunya melalui Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW). Jangan ragu untuk mengajukan proposal yang berkualitas, karena ini merupakan peluang emas untuk mewujudkan ide-ide bisnis kalian,” terang Sukamariko.
Pelatihan yang akan berlangsung dari tanggal 17 s/d 19 Mei 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi wirausaha mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Riau. Program ini juga dirancang sebagai fasilitator bagi mahasiswa yang ingin menjadi pengusaha dengan sertifikasi usaha resmi.
Pada pelatihan ini, materi diisi oleh Dela Cipta Anugrahesa SH MH yang merupakan alumni Fakultas Hukum Unri angkatan 2007 yang sukses dengan bisnis usahanya yakni “Boss Kenyang”. Sebagai narasumber utama, beliau berbagi pengalaman dan pengetahuan seputar membangun bisnis dari nol hingga menjadi usaha yang sukses dan berkelanjutan.
Selain itu, ada juga paparan dari Dela Shelya Febrina Manalu, pemenang P2MW tahun sebelumnya (2024 red). Dalam paparannya, Dela berbagi tips dan trik untuk penulisan proposal P2MW yang efektif dan meyakinkan. Pengalamannya sebagai pemenang program tersebut memberikan wawasan berharga bagi para peserta yang berencana mengajukan proposal serupa.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Unri, Dr Maria Maya Lestari SH MSc MH memberikan perhatian khusus dengan ditajanya pelatihan ini. “Pelatihan ini merupakan salah satu upaya Fakultas Hukum Unri dalam mendorong jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa hukum dan mempersiapkan mereka untuk bersaing di dunia bisnis dengan proposisi nilai jual yang unik. Serta agar mahasiswa hukum juga memiliki kemampuan untuk membuka lapangan pekerjaan,”imbuhnya. (Rls ed. Rabit foto:ist)***