www.unri.ac.id – Badan Layanan Umum (BLU) merupakan instansi yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, namun sistem pengelolaan keuangan ini dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
Sejak tahun 2010, Universitas Riau (UR) telah menerapkan BLU sebagai pola pengelolaan keuangan di universitas. Hingga tahun 13 ini, sistem BLU yang diterapkan UR ini cukup baik dan menggembirakan, walaupun masih ada kekurangan yang mesti dievaluasi. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Tim Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) UR, Prof Dr Ir Usman Tang MS saat memberikan sambutan dalam acara Pembinaan PK BLU, Sabtu (7/9) lalu.
“Fungsi BLU ini memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan pola pengelolaan keuangan yang fleksibel dengan mengutamakan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas. Dengan telah diterapkannya BLU ini diharapkan kinerja dan produktivitas kita kedepan semakin meningkat, misalnya dalam bidang akreditasi, penerimaan mahasiswa dan sebagainya,” harap Usman.
Kegiatan yang berlangsung di lantai empat gedung Rektorat UR ini dibuka oleh Pembantu Rektor II Dr Yanuar MSi. Dalam sambutannya, Yanuar mengharapkan dalam pengelolaan BLU ini terus ditingkatkan. “BLU merupakan langkah awal pembaharuan manajemen keuangan sektor publik, demi meningkatkan pelayanan di universitas kita ini. Semoga kedepan semakin baik dan semakin cemerlang,” ungkap Yanuar berharap.
Pembinaan PK BLU ini menghadirkan narasumber dari Biro Keuangan Kementerian Pendidikan dan Budaya Republik Indonesia (Kemdikbud-RI), Cecep Sudharko. Hadir dalam acara ini Dekan dan Pembantu Dekan, Kepala Unit dan Lembaga, Ka. Biro, Kabag, Kasubag, serta pejabat berwenang di dalam pengelolaan keuangan yang ada di lingkungan UR. (Mukmin-Humas UR/ BPTIK UR). ***