Unrinews. Setelah dibukanya proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2024, Universitas Riau (UNRI) terus melakukan penyebaran informasi ke sekolah-sekolah tingkat menengah atas di Kabupaten/ Kota yang ada di Provinsi Riau.
Sebelumnya, Sosialisasi dan Promosi (Sospro) PMB telah dilakukan untuk Kepala Sekolah, Guru dan Operator Sekolah yang ada di Kota Pekanbaru, selanjutnya UNRI lakukan Sospro di 13 Kota/Kabupaten yang ada di Riau.
Kota Dumai misalnya, menjadi salah satu tempat pelaksanaan kegiatan Sospro PMB UNRI 2024. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Hermandra MA yang juga menjadi Ketua Tim Sospro di Kota Dumai menyebutkan bahwa sosialisasi ini dilakukan agar proses seleksi penerimaan mahasiswa baru, persyaratan serta tata cara melakukan pendaftaran, informasinya lengkap tersampaikan ke sekolah, yang selanjutnya sekolah bisa meneruskan informasinya kepada siswa yang akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
“Informasi ini penting diketahui oleh siswa yang akan mendaftar kuliah di perguruan tinggi. Mulai dari tahapan, hingga pemahaman yang mendalam mengenai proses penerimaan mahasiswa baru tahun ini,” sebut Hermandra saat memberikan sambutan pada Sosialisasi dan Promosi PMB di SMA N 2 Dumai, Selasa (23/1/2024).
Dihadapan Kepala Sekolah dan perwakilan guru Sekolah Menengah Atas sekota Dumai, Hermandra berharap agar skema penerimaan mahasiswa baru ini bisa betul-betul dipahami oleh siswa yang akan mendaftar sebagai calon mahasiswa.
Karena untuk tahun ini ada beberapa penambahan syarat dan ketentuan dalam proses seleksi penerimaan mahasiswa. Pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) misalnya, baik pada Seleksi Nasional Bersadaskan Prestasi (SNBP), maupun Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).
“Siswa yang telah dinyatakan lulus pada Seleksi SNBP 2024, SNBP 2023 dan SNMPTN 2022, tidak bisa mendaftar lagi pada SNBT 2024. Siswa yang lulus seleksi jalur SNBP 2024 tidak bisa mendaftar pada seleksi mandiri PTN manapun. Dan peserta yang lulus SNBT 2024 dan telah mendaftar ulang atau registrasi di PTN yang dituju, tidak dapat diterima pada seleksi mandiri 2024 pada PTN manapun,” jelas Hermandra.
Perubahan skema juga terjadi pada penerimaan mahasiswa baru pada jalur mandiri PBUD (Penelusuran Bibit Unggul Daerah) yang sebelumnya penilaian berdasarkan nilai rapor, mulai tahun 2024 ini UNRI menggunakan Ujian Tulis berbasis Komputer (UTBK).
Selain Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, kegiatan sosialisasi di Kota Dumai menghadirkan narasumber Wakil Dekan Fakultas Teknik UNRI Prof Zuchra Helwani ST MT PhD, Tim IT PMB UNRI Drs Defrianto DEA.
Kegiatan sosialisasi dan promosi disambut antusias oleh perwakilan sekolah, hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan serta tips untuk mendaftar pada PMB 2024 baik itu jalur SNBP, SNBT, maupun jalur seleksi mandiri PTN.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Dumai Rafles SPd memberikan apresiasi kepada UNRI yang telah memberikan informasi PMB ini ke sekolah-sekolah yang ada di daerah.
“Banyak sekali alumni dari SMA Dumai yang telah melanjutkan pendidikan di UNRI, bahkan guru-guru sekolah yang ada di Kota Dumai kebanyakan merupakan lulusan dari UNRI. Dengan adanya kerja sama yang baik antara sekolah-sekolah dengan UNRI ini, semoga kedepannya kuota ataupun peluang siswa yang ingin kuliah di UNRI bisa ditingkatkan lagi,” harapnya. (mukmin)***