unrinews. Tim Review Mission Proyek Advance Knowledge and Skills for Sustainable Growth – Asian Development Bank (AKSI-ADB) melakukan kunjungan ke Universitas Riau (UNRI), Selasa hingga Rabu (23-24/5/23). Review Mission ini dilakukan karena UNRI merupakan satu dari empat universitas penerima bantuan pembangunan gedung dan peralatan dari Proyek AKSI-ADB.
Sutarum Wiryono, Ketua Tim Review Mission ADB didampingi langsung oleh Rektor UNRI Prof Dr Sri Indarti SE MSi, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Mexsasai Indra MSi, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr Agus Sutikno SP MSi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr Hermandra SPd MA, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Dr Ir Sofyan Siregar MPhil.
“Review Mission ini bertujuan untuk melihat sejauh mana perkembangan pembangunan gedung-gedung yang didanai oleh proyek AKSI-ADB. Kepada kontraktor yang telah ditetapkan sebagai pelaksana dalam menyelesaikan proyek, untuk dapat segera melaksanakan pekerjaan sesuai target yang tertuang dalam perjanjian kontrak,” harap Sutarum.
Setelah melakukan pertemuan dengan Pimpinan UNRI, Project Manager PIU AKSI ADB UNRI, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek ADB UNRI, tim Review Mission ADB selanjutnya melakukan peninjauan pada 10 gedung yang saat ini sedang dilakukan proses pembangunan.
Pembangunan 10 Gedung baru di UNRI dari Proyek AKSI ADB yakninya Gedung Perkuliahan Terpadu (Integrated Classroom), Gedung Laboratorium Terpadu (Integrated Laboratory), Gedung Utama Ilmu Kesehatan (Health Studies Complex), Gedung Serba Guna Universitas Riau (Student Center), Gedung Kajian Ilmu Kelautan (Boat House Marine Center), Gedung Kajian Ilmu Pangan (Food Science Center), Gedung Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information Technology Center), Gedung Perpustakaan Universitas Riau (University Main Library), Gedung Pascasarjana (Postgraduate Center), dan Gedung Pendidikan dan Pelatihan Universitas Riau (University Training Center).
Pada setiap gedung yang dikunjungi, Sutarum berbincang dengan penanggung jawab setiap kontraktor terkait sejauh mana progres pembangunan, apa kendala yang dialami, serta apa langkah yang dilakukan agar proyek bisa selesai sesuai dengan target yang telah ditentukan. (mukmin. ed: rion. foto: m.rizki) ***