Unrinews. Penelitian yang dilaksanakan oleh tim dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau merupakan Program Riset dan Inovasi Untuk Indonesia Maju yang didanai oleh BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) tahun 2024 dan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau. Tema penelitian ini yaitu Model Kebijakan Pengelolaan Mangrove dan Perikanan Berkelanjutan Berbasis Blue Economy di Indonesia. Kegiatan penelitian dilaksanakan dari bulan Mei-Oktober 2024. Lokasi penelitian dilaksanakan pada usaha tambak udang di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau yaitu Desa Jangkang, Desa Selatbaru, Desa Bengkalis dan Desa Buruk Bakul. Penelitian juga dilaksanakan pada usaha tambak udang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu Desa Tukak Kabupaten Bangka Selatan, Desa Rebo Kabupaten Bangka dan Desa Kurau Timur Kabupaten Bangka Tengah.
Bapak Dr. Ir. Sofyan Husen Siregar, M.Phill (Wakil Rektor IV UNRI Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi) sangat mengapresiasi dan memberikanan dukungan kepada tim dosen FPK UNRI terhadap riset dan inovasi yang dilaksanakan oleh tim dosen FPK UNRI. Penelitian dosen merupakan salah satu kewajiban untuk memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penelitian. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, dosen dapat mengeksplorasi dan mengembangkan iptek dibidang perikanan dan kelautan.
Selanjutnya, Bapak Prof. Dr. Mubarak, MSi (Ketua LPPM UNRI) menyatakan bahwa dosen hendaknya dapat memenuhi target capaian program strategis UNRI yaitu IKU 5 (hasil penelitian dosen yang dimanfaatkan oleh masyarakat). Tim dosen FPK UNRI yaitu Dr. Dessy Yoswaty, SPi, MSi (ketua); Dr. Ir. Hendrik, MS, Clara Yolandika, SPi, MSi; Putriana Sari Sirait, SPi, MSi; Desi Rahmadani Siagian SPi, MSi, dibantu oleh mahasiswa yaitu Taufiq Nurrohim, Wilda Rizkiyah Hutasuhut dan Arron Girgir Parade Siagian. Penelitian di Provinsi Bangka Belitung dibantu oleh Hartaoyo, SPi, MSi (dosen), mahasiswa Uniersitas Bangka Belitung yaitu Muhammad Fikri, Pilip Noel Parnangkok Pasaribu dan Iqbal Febrizhad.
Menurut ketua tim riset Dr. Dessy Yoswaty, SPi, MSi, melalui program riset ini dapat dilakukan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan seperti ekosistem mangrove, aktivitas perikanan tangkap skala kecil dan aktivitas periikanan budidaya tambak tradisonal (silvofishery). Hal ini diharapkan akan menghasilkan kebijakan pengembangan perikanan yang berkelanjutan.(rls)***
