Unrinews. Dalam rangka persiapan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN-Barat) 2025, Universitas Riau (Unri) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Satuan Pengamanan (Satpam) yang akan bertugas di 16 titik lokasi ujian. Kegiatan tersebut berlangsung di lantai 4 Gedung Rektorat Unri, Senin (16/06).
Wakil Rektor Bidang Akademik sekaligus sebagai Ketua Pelaksana UTBK SMMPTN-Barat Unri Dr Mexasai Indra SH MH menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk penguatan integritas pelaksanaan ujian, menitikberatkan upaya dan perhatian untuk memastikan bahwa proses ujian berlangsung dengan jujur, adil, dan bebas dari kecurangan.
Pelaksana Bimtek tersebut adalah tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) UTBK Unri yang diketuai oleh Dr Belli Nasution SIP MA dan wakil ketua Dr Ir Zulfarina MSi. Tujuan utama dari bimbingan teknis ini adalah untuk memberikan pemahaman dan kesiapan kepada Satpam dalam mengantisipasi potensi kecurangan pada pelaksanaan UTBK. Hal ini menjadi perhatian penting mengingat pada tahun sebelumnya masih ditemukan potensi kecurangan, seperti adanya ponsel yang ditemukan oleh pengawas.
Materi Bimtek difokuskan pada antisipasi potensi kecurangan seperti pengetatan pada tahapan screening awal peserta ujian, yang terdiri dari beberapa langkah penting, antara lain pemeriksaan dokumen, seperti Surat Keterangan Lulus (SKL), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Ujian; Pemeriksaan fisik sesuai dengan gender peserta ujian; Pemeriksaan menggunakan metal detector untuk memastikan tidak ada barang yang tidak diperbolehkan dibawa oleh peserta; Peserta ujian tidak diperkenankan membawa tas ke dalam area ujian. Langkah-langkah ini diambil guna memastikan bahwa tidak ada barang-barang yang dapat mendukung kecurangan selama ujian.
Dalam kesempatan itu, Dr Zulfarina menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan ketelitian dalam proses pengamanan. “Pengamanan yang kondusif adalah kunci agar proses ujian berjalan lancar, transparan, dan tanpa gangguan. Satpam yang dilatih dalam Bimtek ini akan memegang peranan penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan peserta ujian,” ujarnya.
selanjutnya, Satpam yang telah mengikuti Bimtek ini akan ditempatkan di setiap titik lokasi ujian, dengan tambahan tim cadangan yang siap untuk memastikan pengamanan berjalan dengan baik. Kesiapan Satpam yang optimal diharapkan dapat mendukung pelaksanaan UTBK yang aman dan sukses, serta memastikan integritas ujian tetap terjaga.
Lebih lanjut Dr Zulfarina menyampaikan bahwa Unri berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelaksanaan UTBK setiap tahunnya demi menciptakan suasana ujian yang aman, adil, dan transparan bagi seluruh peserta.
Turut membersamai kegiatan tersebut Kepala Biro Akademik sekaligus sebagai Koordinator Pelaksana UTBK Dessy Riasari SE Ak MM dan Komandan Satpam Unri, Elianto. (rls, editor:Masrizal, foto:dok)