Strategi Penguatan Relevansi Perencanaan Unri Wujudkan Optimalisasi Rencana Strategis

unri.ac.id Setelah sasaran strategis Rektor Universitas Riau (Unri) dijabarkan pada kegiatan Musyawarah Rencana Pengembangan (Musrenbang) Unri Tahun Penganggaran 2019, Wakil Rektor juga memaparkan pencapaian, evaluasi, serta rancangan program tahun 2019 mendatang sesuai dengan bidang masing-masing. Rancangan yang disampaikan para Wakil Rektor ini merupakan turunan dari arah kebijakan strategis dari Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA.

Wakil Rektor Bidang Akademis misalnya, berupaya untuk terus mendorong program studi dalam meningkatkan akreditasi program studinya, meningkatkan produktifitas penelitian, jumlah publikasi ilmiah dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), peningkatan akreditasi laboratorium, seminar internasional, melakukan pengembangan dan pemutakhiran kurikulum, serta untuk penerimaan mahasiswa baru direncanakan dibuka untuk calon mahasiswa yang Hafidz Quran (Hafal Alquran) minimal 10 Juz.

“Untuk peningkatan akreditasi Prodi, kita akan tingkatkan peran penjaminan mutu ditingkat fakultas dan program studi, meningkatkan anggaran penyusunan borang akreditasi prodi, dan memberikan reward bagi program studi yang memperoleh nilai akreditasi A. Sementara untuk peningkatan jumlah publikasi ilmiah dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), kita akan mengusahakan melakukan peningkatan anggaran penelitian dan setiap dosen memiliki satu publikasi per tahun, sehingga jumlah dosen akan sama dengan jumlah publikasi dalam setahunnya,” jelas Wakil Rektor Bidang Akademik, yang diwakili oleh Dr Rahman Karnila.

Pada Bidang Umum dan Keuangan, Prof Dr Sujianto MSi memaparkan mengenai tata kelola dan pengelolaan aset Barang Milik Negara (BMN), kepegawaian,   penerimaan dan serapan keuangan di Unri tahun 2015-2017, serta pengelolaan birokrasi keuangan berbasis teknologi informasi. “Langkah stategis kita dalam pengelolaan aset diantaranya dengan optimalisasi integrasi perencanaan anggaran dan perencanaan BMN, penertiban sertifikasi lahan BMN, membuat Standard Operating Procedure (SOP) BMN, serta optimalisasi inventarisasi dan dokumen aset,” papar Sujianto.

20180214093825_IMG_2917

Sumber : HUMAS Universitas Riau

Dari pemanfaatan TIK bidang layanan kepegawaian,  lanjut Sujianto, upaya yang dilakukan diantaranya dengan melakukan sinkronisasi data dosen di PDPT data untuk menghasilkan data yang akurat, implementasi kenaikan pangkat tenaga kependidikan secara otomatis, pengembangan aplikasi SKP dan Log Book online guna mendukung proses remunerasi pegawai, serta pemanfaatan web service data kepegawaian untuk menunjang sistem informasi informasi yang terintegrasi di lingkungan Unri.

“Dari segi daya serap, dari tahun 2015 hingga 2017 mengalami peningkatan, pada rupiah murni sebanyak 98,7 persen, BOPTN sebanyak 89,3 persen, PNBP sebanyak 90,5 persen, sehingga pada tahun 2017 total daya serap Unri sebanyak 93,2 persen. Untuk pagu anggaran tahun 2018, pagu anggaran dari rupiah murni 173.417.449.000 rupiah, pagu dari BOPTN 39.900.000.000 rupiah, dan PNBP 237.600.000.000 rupiah, sehingga total pagu anggaran yang akan perlu direalisasikan pada tahun 2018 ini 450.917.449.000 rupiah. Sementara untuk target PNBP untuk tahun 2019 ini berjumlah 250.500.000.000 rupiah,” papar Sujianto.

Pada Bidang Kemahasiswaan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr Syapsan ME memaparkan tentang sasaran strategis untuk menghasilkan mahasiswa yang memiliki minat, bakat, dan kemampuan berbasis Pengembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi, Seni dan Olahraga (IPTEKSOR). “Untuk mewujudkan target ini, maka ada berbagai progrm yang akan kita laksanakan, diantaranya peningkatan layanan administrasi kemahasiswaan, pengembangan beasiswa mahasiswa, peningkatan kewirausahaan mahasiswa dan penulusuran lulusan studi,” jelas Syapsan.

Untuk peningkatan pelayanan kompetensi mahasiswa, lanjut Syapsan, kegiatan mencakup dalam pengembangan penalaran dan kretivitas mahasiswa, kegiatan seni mahasiswa, kegiatan pengembangan olahraga mahasiswa, kegiatan pengembangan mental, spiritual kebangsaan dan kelembagaan mahasiswa, serta kegiatan pengembangan pengabdian masyarakat untuk mahasiswa.

Sementara pada Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi, Prof Dr Mashadi MSi memaparkan terkait perencanaan tahun 2019, dimana program program yang disusun oleh seluruh fakultas, unit dan lembaga akan dilakukan klinik, sehingga program tahun 2019 nanti bisa direalisasikan secara optimal sejalan dengan Rencana Strategis Universitas Riau.

“Pada bidang rangking perguruan tinggi nasional, kita targetkan peringkat Unri yang dilakukan oleh Kemenristekdikti bisa meningkat dari tahun sebelumnya yang berada pada peringkat 23. Untuk rangking webometrict Unri masih berada pada posisi 10 besar. Sementara untuk Kerjasama MoU dan MoA terjadi peningkatan, pada tahun 2017 MoU dan MoA berjumlah 143 item MoU dan MoA. Kepada Dekan Fakultas, Ketua Unit dan Kepala Lembaga untuk bisa menggesah MoA dari MoU yang telah kita lakukan,” jelas Mashadi pada kegiatan Musrenbang Unri, Selasa (13/2) di Harmoni One Hotel and Convention Centre Batam, Kepulauan Riau. (mukmin. foto: rizki)***