Unrinews. Universitas Riau (Unri) melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) mengambil langkah proaktif dalam Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT). Hal tersebut diwujudkan dalam bentuk sosialisasi PPKPT kepada dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa yang dilaksanakan di Integrated Classroom pada Sabtu (11/10/2025).
Rektor Unri Prof Dr Sri Indarti SE MSi yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Yuana Nurulita SSi MSi PhD dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menanamkan nilai-nilai kesadaran dan budaya saling menghormati sesama sivitas akademika Unri.
“Dengan kesadaran dan budaya saling menghormati akan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan beretika”ucapnya.
Setali Tiga Uang, Dekan FISIP Unri Dr Meyzi Heriyanto SSos MSi juga menegaskan pentingnya upaya kolektif untuk mencegah dan menangani kekerasan di lingkungan kampus.
“Kegiatan ini selaras dengan semangat FISIP Unri dalam mewujudkan kampus yang inklusif, aman, dan berintegritas. Pencegahan kekerasan, termasuk kekerasan berbasis gender dan perundungan siber, bukan hanya tanggung jawab lembaga, tetapi juga setiap individu di dalamnya,” ungkap Dr Meyzi.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Tim Kepegawaian Kemendiktisaintek Eko Budi Prasetyo SKom yang menyampaikan bahwa upaya pencegahan dan penanganan kekerasan tidak cukup hanya berhenti pada penyusunan kebijakan, tetapi juga harus disertai dengan strategi komunikasi yang efektif agar pesan perlindungan dan budaya saling menghormati dapat dipahami dan diterapkan oleh seluruh sivitas akademika.
Beliau juga mengapresiasi langkah proaktif Unri, khususnya FISIP, yang telah menjadi pelopor dalam menciptakan ruang dialog terbuka untuk membahas isu-isu kekerasan di dunia pendidikan.
Kegiatan sosialisasi menghadirkan narasumber Anggota Komisi X DPR RI Dr Karmila Sari SKom MM; Ketua LLDIKTI Wilayah XVII Dr Nopriadi SKM. MKes; serta Ketua Satgas PPKPT Unri Dr Separen SH MH.
Sesi tanya jawab dan diskusi dipandu oleh Ketua Pojok Pengaduan, Pendampingan, dan Kesehatan (P2K) FISIP Unri Dra Risdayati MSi. Kegiatan berlangsung interaktif, dengan antusiasme tinggi dari peserta, baik dari dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa. (Riry, ed:Masrizal, foto:Alkadris)