Unrinews. Hari kedua pelaksanaan pelatihan bagi calon reviewer internal UNRI tahun 2024 diikuti oleh 47 orang peserta. Kegiatan pelatihan yang digelar selama dua hari ini, dimulai dari tanggal 30 – 31 Januari 2024.
Pada rangkaian hari kedua ini, peserta memperoleh materi dari Prof Dr Saryono MSi selaku reviewer nasional dan reviewer Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mengurai tentang kode etik dan etika reviewer, Prof Dr Mubarak MSi membahas kebijakan penelitian dan pengabdian tahun 2024, dan Prof Dr Syaiful Bahri MSi membahas tentang teknik mereview dan menyusun rencana anggaran biaya (RAB).
Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan Prof Dr Ir Feliatra DEA selaku narasumber untuk memberikan materi tentang skema pengabdian kepada masyarakat, serta narasumber Aidil Fitriansyah SKom MTI membahas tentang penerapan aplikasi e-PPM.
Narasumber Prof Dr Saryono MSi pada kegiatan itu, menyampaikan calon reviewer yang sekarang ikut pelatihan ini, adalah orang-orang yang sudah berpengalaman. Intinya dari kita untuk kita, dari UNRI untuk UNRI. Hal ini bertujuan agar institusi kita semakin lebih maju.
Lebih lanjut, Saryono, mengatakan menjadi seorang reviewer itu hal yang sangat berat, karena bekerja seobjektif mungkin, dimana harus membuat keputusan yang tepat untuk penelaahan yang sedang dilakukan, terkadang menjadi dilema ketika kita menjadi seorang reviewer harus berhadapan dengan teman sejawat kita, tetapi harus bekerja seobjektif mungkin.
“Tidak semua orang berbakat menjadi reviewer, karena banyak yang tidak bisa menjadi objektif ketika mereview sebuah proposal. Seorang reviewer dituntut untuk memahami dan menjujung tinggi posisi terhormatnya untuk peningkatan mutu, khususnya di Universitas Riau,” jelas Saryono.
Ketua LPPM UNRI, Prof Dr Mubarak MSi, menyebutkan “ada beberapa hal yang ingin kita capai dari kegiatan pelatihan ini, pertama memberikan pemahaman dalam arah dan kebijakan dari pelaksanaan penelitian dan pengabdian yang dilaksanakan, menyamakan persepsi dalam melakukan review dalam kegiatan penelitian dan pengabdian yang dilaksanakan, serta untuk memberikan jaminan mutu dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian di Universitas Riau,” tambah Mubarak.
Lebih lanjut, Mubarak, mengatakan semoga dengan terlaksananya kegiatan ini kita tentunya optimis dapat menentukan arah serta memberikan jaminan kualitas pelaksanaan penelitian dan pengabdian yang berkualitas, melalui tata kelola yang baik guna mewujudkan visi universitas yang telah ditetapkan, tutupnya. (rabit. foto. januardi) ***