www.unri.ac.id – Setelah menjalani masa orientasi beberapa hari di Batalyon 132 Bima Sakti Bangkinang, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan tahun 2015, Jumat (31/7) akhirnya diberangkatkan secara resmi oleh Rektor Universitas Riau (UR), Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA didampingi oleh Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasyim Riau (UIN Suska Riau), Prof Dr Munzir Hitami MA, dan Komandan Korem 031 Wira Bima, Brigjen TNI Nurendi MSi untuk melaksanakan KKN di lokasi penempatan yang telah disiapkan di 4 Kabupaten yang ada Propinsi Riau.
Mahasiswa KKN yang diberangkatkan sebanyak 661 orang mahasiswa, yang berasal dari 28 Perguruan Tinggi se-Indonesia dan 1 negara luar, yang berasal dari 20 Propinsi dan 1 berasal dari Negara Malaysia, Universitas Teknologi Malaysia (UTM). Untuk pembagiannya, peserta ditempatkan di 4 Kabupaten yang ada di Propinsi Riau, di antaranya Kabupaten Siak, Bengkalis, Meranti dan Pelalawan.
“Atas nama penyelenggara dan tuan rumah KKN Kebangsaan Tahun 2015, saya mengucapkan selamat melaksanakan tugas. Semoga setelah ananda semua sampai di lokasi pelaksanaan kegiatan kita ini, ananda sekalian dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, mulai dari datang hingga akhir pelaksanaan kegiatan kita ini,” ungkap Rektor saat menjadi Inspektur Upacara pada Uapacara Pemberangkatan Mahasiswa KKN Kebangsaan 2015.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UR juga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Danrem beserta semua personel TNI yang telah berkenan mendukung kegiatan ini, sehingga dalam pelaksanaan pembekalan dapat berjalan dengan sebaik-baiknya, dengan tertib, lancar dan aman. Sebelumnya, mahasiswa KKN telah melaksanakan orientasi yang dilaksanakan selama tiga hari, terhitung dari tanggal 29-31 Juli 2015. Kegiatan ini merupakan bekal untuk melaksanakan tugas yang nyata dalam satu bulan kedepan, yang mana dalam rentang waktu tersebut, Mahasiswa KKN dituntut untuk mampu melaksanakan program-program yang telah ditentukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Dalam pembekalan ini, program kegiatan lebih diarahkan kepada pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan. Mahasiswa bisa melakukan pembinaan dan penyuluhan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pinggiran atau dalam kawasan hutan, sekaligus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kebakaran lahan dan hutan (Karlahut).
Narasumber yang hadir dalam acara pembekalan di antaranya, Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Menristekdikti RI), Prof Drs Muhammad Nasir Akt PhD, Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Bambang Hendroyono, Koordinator Staf Ahli Panglima TNI Mayjen TNI, Wisnu Bawa Tenaya, dan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Ir Arsyadjuliandi Rachman MBA. Serta juga hadir sebagai pemateri pada masa orientasi peserta KKN, yaitu Komandan Korem 031 Wira Bima Brigjen TNI, Nurendi MSi, Bupati Kampar, Jefry Noer.***(Mukmin – Humas UR / Hizra – TIK UR)