Rektor UR Berikan Arahan dan Penempatan Bagi Relawan Aksi Restorasi Pulihankan Gambut Negeri

www.unri.ac.id. Rabu (4/5), Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG), Nazir Foead, didampingi Rektor Universitas Riau (UR), Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, memberikan pengarahan dan penempatan Relawan Duta Desa Bersih Jerebu (RDDSIBU) untuk Kabupaten Meranti dengan tema “Cegah Kabut Asap dan Aksi Restorasi Pulihankan Gambut Negeri” di lapangan terbuka Kampus Bina Widya UR.

Kegiatan Restorasi ini, dilaksanakan melalui Pusat Studi Bencana Universitas Riau (PSB-UR) dengan mengirimkan peserta sebagai relawan sebanyak 43 orang dari hasil seleksi yang ketat yang sebelumnya dilakukan oleh PSB UR. Relawan dimaksud merupakan alumni mahasiswa Perguruan Tinggi yang ada di di Pekanbaru.

“Relawan Duta Desa Bersih Jerebu (RDDSIBU) untuk Kabupaten Meranti ini, kita tempatkan di beberapa lokasi di empat daerah yang ada di ada di Kabupaten Meranti, seperti Tebing Tinggi Barat, Tebing Tinggi Timur, Merbau, dan daerah Rangsang. Keempat daerah ini merupakan kawasan bakau dan gambut,” jelas Dr Adhy Prayitno, selaku Projek Manager RDDSIBU.

Pada kesempatan tersebut, Nazir Nazir Foead, menyampaikan kegiatan aksi restorasi pulihankan gambut ini membutuhkan interaksi kuat antara masyarakat dan perusahaan. Kegiatan restorasi gambut ini menjadi program penting karena menyangkut lingkungan hidup, dan seiring itu pula, kegiatan ini merupakan arahan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyikapi bencaana kebakaran lahan gambut yang terjadi di Indonesia.

”Saya mengucapkan termakasi kepada UR yang telah mengerakkan lulusan baru untuk langsung berinteraksi dengan masyarakat, melalui sosialisasi, penyuluhan dengan memberikan pengertian dan mengawal pogram yang telah ada di buat oleh BRG beserta Pemprov, sehingga secara efektif dapat berjalan dan mampu memberi masukan kepada universitas lain dan kabupaten lain betapa pentingnya pogram ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya kebakaran lahan gambut seperti sebelumnya,” ungkap Nazir.

Dalam kegiatan pengarahan ini, Rektor UR, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, menyampaikan PSB UR sudah berjalan empat tahun dan telah banyak memberikan masukan-masukan dalam  pencegahan  terjadinya kebakaran lahan gambut sebagai mana perannya sebagai perguruan tinggi

“Apa yang telah dilakukan ini menjadi perhatian serius dari pemerintah, fenomena asap dan kebakaran lahan gambut yang terjadi di provinsi Riau sudah berlangsung lama sehinga peran perguruan tinggi dapat membatu dalam hal pencegahan terjadinya kebakaran lahan gambut. Untuk itu, saya juga mengucapkan terimakasih kepada relawan yang terutama merupakan lulusan saja menamatkan perkuliahannya di perguruan tinggi, dan langsung melakukan pengabdian ke daerah dengan berinteraksi kepada masyarakat, sehingga hendaknya mampu memberi masukan ke masyarakat bahwa pentingnya pencegahan kebakaran lahan gambut,” ungkap Aras.

Dalam kegiatan pengarahan dan penempatan Relawan Duta Desa Bersih Jerebu (RDDSIBU) untuk Kabupaten Meranti ini, turut hadir Deputi Konstruksi Operasi dan Pemeliharaan, Alue Dohong, Deputi Penelitian dan Pengembangan, Haris Gunawa, Project Advesor RDDSIBU, Prof Dr Ashaluddin Jalil MS, Project Manager RDDSIBU, Adhy Prayitno, dan Ketua lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UR, Prof Dr Almasdi Syahza. (wendi/nurfatihayati) ***