Unrinews. Pusat Tracer Study Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Riau (LPPMP Unri) menggelar kegiatan Sharing Knowledge Peningkatan Response Rate Tracer Study di Perguruan Tinggi pada 17-20 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai strategi-strategi efektif dalam meningkatkan response rate dalam pelaksanaan tracer study, yang menjadi tantangan serius di banyak perguruan tinggi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Pusat Tracer Study LPPMP Unri dan diikuti oleh tim Pusat Tracer Study Unri. Kegiatan dilaksanakan di dua perguruan tinggi di Sumatera Barat, yakni Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang dan UIN Mahmud Yunus Batusangkar. Pusat Tracer Study Unri berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan response rate tracer study di beberapa perguruan tinggi yang menghadapi masalah serupa.
Kegiatan pertama yang dilaksanakan pada tanggal 17 November 2024 di UIN Imam Bonjol, Dr Arifudin SP MP selaku Koordinator Tracer Study Unri dalam bahasannya membahas pelaksanaan tracer study di Unri dan strategi dalam meningkatkan response rate, dihadiri oleh seluruh Koordinator Program Studi (Prodi) di lingkungan UIN Imam Bonjol Padang. Pihak UIN Imam Bonjol Padang memberikan apresiasi terhadap capaian response rate tracer study yang telah dicapai oleh Pusat Tracer Study Unri dan berkomitmen untuk mengikuti jejak kesuksesan Unri dalam meningkatkan response rate di masa depan.
Selanjutnya, pada 19 November 2024, kegiatan dilanjutkan di UIN Mahmud Yunus Batusangkar yang menghadirkan seluruh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Koordinator Prodi, serta Kepala Bagian. Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor I UIN Mahmud Yunus Batusangkar, yang kemudian dilanjutkan dengan presentasi mengenai strategi peningkatan response rate dan aplikasi yang digunakan untuk mendukung hal tersebut. Acara yang berlangsung interaktif ini mendapat respons positif, dan pihak UIN Mahmud Yunus Batusangkar berkomitmen untuk meniru langkah Pusat Tracer Study Unri dalam upaya peningkatan response rate ke depan.
Selanjutnya, Arifudin berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi perguruan tinggi untuk saling berbagi pengalaman dan strategi, serta memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan kualitas tracer study di Indonesia dan Pusat Tracer Study LPPMP Unri terus berupaya untuk memberikan dukungan dan berbagi pengetahuan dalam rangka mendukung perguruan tinggi di Indonesia dalam menghadapi tantangan tersebut, (rilisĀ foto:ist)