Potensi Pemilih Terbanyak dalam Pilkada Tahun 2018

unri.ac.id Dalam rangka mendekati masa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau tahun 2018, Universitas Riau (Unri) bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau melaksanakan kegiatan sosialisasi bertajuk ““KPU Goes to Campus” dalam rangka menginformasikan kepada masyarakat tentang tahapan pada pelaksanaan kegiatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur tahun 2018, di aula serbaguna lantai 4 gedung Rektorat Unri, Kamis (12/4).

Komisioner Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau, Abdul Hamid, menjelaskan, tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan wawasan pengetahuan tentang peran mahasiswa dalam setiap tahapan proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Riau tahun 2018.

IMG_8314

Sumber: HUMAS Universitas Riau

IMG_8308

Sumber: HUMAS Universitas Riau

Hamid, lebih lanjut menjelaskan alasan diadakannya sosialisasi Pilkada dengan tema “Pemilih Berdaulat Negara Kuat” ini di kampus Unri, adalah karena kampus merupakan tempat yang netral. Ia juga berharap semua mahasiswa dapat turut andil menjadi pemilih. Pemilih merupakan salah satu stakeholder Pemilu diantara tiga unsur lainnya yakni penyelenggara, peserta, dan media.

“Pemilih memiliki peranan besar dalam proses pemilu dan demokrasi. Suara pemilih menentukan masa depan bangsa. Pemilih yang mandiri ikut serta dalam proses tahapan penyelenggaraan pemilihan dan tidak terpengaruh politik uang,” jelas Hamid.

IMG_8317

Sumber: HUMAS Universitas Riau

IMG_8290

Sumber: HUMAS Universitas Riau

Syapril Abdullah, Devisi Perencanaan dan Data KPU, menyampaikan, mahasiswa yang memiliki peran yang sangat penting untuk ikut serta dalam pemilu, tergolong sebagai pemilih pemula serta memiliki jumlah yang cukup banyak. Untuk itu, partisipasi mahasiswa sebagai pemilih akan menjadi penentu masa depan bangsa.

“Semakin tinggi partisipasi, semakin berkualitas demokrasi. Moto KPU Riau “Berpantun” Bersih, Partisipatif, Adil, dan Santun”. KPU saat ini memang sedang konsen menyasar kelompok mahasiswa untuk terlibat aktif mensukseskan Pilkada serentak di Propinsi Riau. KPU, membutuhkan kelompok mahasiswa utamanya dalam kegiatan sosialisasi tentang kepemiluan, bahkan sebagai penguatan konsep tersebut,” tambah Syapril.

IMG_8266

Sumber: HUMAS Universitas Riau

IMG_8281

Sumber: HUMAS Universitas Riau

Keterlibatan kelompok yang kadang disebut sebagai motor penggerak dan perubahan itu memang sangat penting. Mereka bisa berperan dalam banyak hal, seperti mengawasi penyelenggara pemilu. “Namun mereka juga bisa membantu menginformasikan kepada masyarakat tentang kepemiluan dan saya pikir itu sangat positif,” tutup Syapril.

Senada yang disampaikan Dr Syapsan SE ME, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unri, menyampaikan peran mahasiswa sangat penting sebagai motor penggerak dan perubahan yang membantu menginformasikan kepada masyarakat tentang pilkada. “Sebagaimana kita ketahui peraturan KPU terus berubah demi kebaikan dan kelancaran pemilihan inilah fungsi Perguruan Tinggi khususnya mahasiswa untuk menginformasikan dan menuntun masyarakat dalam tata pemilihan.”

“Melalui kegiatan ini, kita berharap mahasiswa dapat lebih memahami tatacara dan aturan tahan pemilihan tanggal 27 juni mendatang. Selain itu tidak golput karena mahasiswa adalah termasuk pemilih pemula yang tergolong cukup masih banyak,” harap Syapsan. (wendi.foto:rizki)***