Unrinews. Universitas Riau (UNRI) menegaskan komitmennya dalam mendukung program pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sain, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia, menjadi kampus yang berdampak, melalui pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 yang diikuti oleh 7.648 mahasiswa baru.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 31 Juli hingga 2 Agustus 2025, dengan puncak penutupan yang meriah menampilkan simbol-simbol identitas UNRI, termasuk penguatan tema sentral: “UNRI Berdampak.”
Rektor UNRI, Prof Dr Sri Indarti SE MSi, secara resmi membuka kegiatan di Open Space UNRI, Kamis (31/07), dengan menekankan pentingnya budaya akademik ASRI (Amanah, Santun, Responsif, dan Inovatif) serta semangat mahasiswa untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.
“PKKMB, selain sebagai proses pengenalan kampus, juga sebagai penguatan karakter dan arah kontribusi. Kita ingin mencetak lulusan yang cerdas, serta berdampak pada lingkungan, masyarakat, dan kemajuan negeri ini,” ungkap Rektor
Selama pelaksanaan PKKMB 2025, UNRI secara konsisten menyuarakan nilai dan semangat “UNRI Kampus Berdampak”, yang menjadi arah strategis institusi dalam menghadirkan peran nyata di tengah masyarakat.
Ketua Panitia PKKMB, sekaligus Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Dr Hermandra MA, menegaskan bahwa tema PKKMB tahun ini, yakninya “Intelektual Muda Berprestasi, Berjiwa Entrepreneur, dan Berdampak Menuju Indonesia Emas 2045”,
Ini mencerminkan dorongan UNRI untuk membentuk generasi muda yang inovatif, solutif, dan terhubung langsung dengan kebutuhan serta tantangan masyarakat.
“UNRI berdampak, melalui momen PKKMB ini, kita ingin sejak awal menanamkan pada mahasiswa baru bahwa keberadaan mereka harus memberi manfaat, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luas,” sebut Hermandra.
Penutupan PKKMB, Jumat (2/08), menjadi puncak selebrasi semangat “UNRI Berdampak” dengan formasi megah yang dibentuk oleh ribuan mahasiswa baru. Mereka mempersembahkan visualisasi formasi sebagai berikut:
UNRI BERDAMPAK (pesan utama yang digaungkan), Logo UNRI dan tulisan UNRI UNGGUL, Budaya akademik: ASRI (Amanah, Santun, Responsif, Inovatif), Slogan: UNRI “Jantung Hati Masyarakat Riau” dan “World Class University”, Representasi budaya lokal: PACU JALUR dan ISTANA SIAK, serta semangat karakter unggul: PKKMB 2025 “STECU” (Semangat, Tangguh, Empati, Cerdas, Unggul).
Simbol-simbol tersebut memiliki sarat makna yang menunjukkan arah baru kampus sebagai pusat pembelajaran yang relevan, adaptif, dan kontributif. Melalui PKKMB ini, UNRI memperkuat branding-nya sebagai “UNRI Kampus Berdampak”. Kampus yang digunakan sebagai tempat belajar untuk tumbuh, berbagi, dan menciptakan solusi nyata untuk daerah dan bangsa. Visi ini sejalan dengan cita-cita nasional menuju Indonesia Emas 2045. ***
