www.unri.ac.id – Dalam rangka meningkatkan kualitas dalam penelitian, Perpustakaan Universitas Riau laksanakan pelatihan penyusunan proposal bagi pustakawan yang dilaksanakan pada hari Selasa (02/12) di gedung Perpustakaan Universitas Riau.
Acara tersebut dibuka langsung oleh kepala Perpustakaan Universitas Riau, Agus Sutikno SP, MP. Turut hadir sebagai pembicara yaitu mantan kepala Perpustakaan Universitas Riau yang saat ini menjabat sebagai Staff pengajar di Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan jurusan Pendidkan Luar Sekolah, Drs. Aswadi Bahar , Mlib.
Tidak hanya dihadiri oleh para pustakawan dari Universitas Riau, acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa pustakawan dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Qasim (UIN SUSQA), Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dan juga dihadiri oleh seluruh KABID yang ada dilingkungan Universitas Riau.
Didalam kata sambutannya, Agus Sutikno menjelaskan bahwa acara ini merupakan acara rutin yang akan diadakan setiap tahunnya. “Acara seperti ini akan kami adakan secara rutin yang bertujuan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan bagi para pustakawan Universitas Riau” jelasnya.
Lebih lanjut, Agus juga menjelaskan bahwa untuk meningkatkan dalam bidang pengabdian para pustakawan, nantinya pihak perpustakaan akan menyediakan skema judul sebanyak tiga judul yang akan diperlombakan dan masing – masing judul harus dikerjakan dengan tim.
Selain bertujuan meningkatkan kualitas penelitian bagi para pustakawan Universitas Riau, acara ini juga diharapkan akan menimbulkan kerjasama dari pustakawan Universitas Riau dengan para pustakawan yang hadir pada saat itu. “Kami juga mengharapkan adanya kerjasama antar pustakawan Universitas Riau dengan pustakawan UIN, UMRI untuk saling berbagi ilmu agar pustakawan di Riau semakin maju” ungkap Agus.
Diharapkan, nantinya para pustakawan juga akan diberikan pelatihan bahasa inggris karena para tamu yang datang ke perpustakaan Universitas Riau bukan hanya tamu dari dalam negeri saja. “Mau tidak mau, suka tidak suka seorang pustakawan harus bisa berbahasa inggris” imbuhnya mengakhiri perbincangan. ***(Angga-UR News / Hizra-Puskom UR)