www.unri.ac.id – Sejak dilaksanakannya kerjasama antara Google Indonesia dan Universitas Riau melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi UR (dulu bernama Pusat Komputer -red) yang dikukuhkan melalui Commitment of Letter antara UR dan Google pada 17 April 2014 dan Statement of Work (SOW) pada 26 Agustus 2014 yang lalu, salah satu program yang masih dilaksanakan adalah sosialisasi dan penerapan GAFE (Google Apps For Education) ke para dosen se-Universitas Riau.
Salah satu aplikasi GAFE yang sangat memudahkan para Dosen dalam proses belajar mengajar adalah Google Classroom. Dimana dosen dan mahasiswa seluruh UR yang telah memiliki akun email resmi dari GAFE dapat menikmati fasilitas kelas virtual.
Guna menyambut, mengimplementasikan dan lebih penting guna memudahkan program belajar bagi mahasiswa, Pasca Sarjana Jurusan Sosiologi Perkotaan dan Perencanaan Pembangunan Sosial (PPS), sejak Sabtu (14/3) telah resmi menggunakan program GAFE yakni Google Classroom.
“Dengan menggunakan program ini, mahasiswa dan dosen tidak lagi terikat waktu dan pertemuan tatap muka. Semua bisa dilakukan kapan saja, dan dapat di up date lebih akurat” ujar Prof Dr H Ashaluddin Djalil MS yang merupakan dosen Pasca Sarjana Sosiologi Perkotaan dan menjadi dosen FISIP pertama yang menerapkan aplikasi kerjasama UR dan Google Indonesia tersebut.
Dari data TIK UR, didapatkan hanya segelintir dosen saja yang benar-benar telah menerapkan aplikasi ini. “Baru sedikit dosen yang benar-benar mengimplimentasikan aplikasi ini, salah satunya pak Hilwan Yuda Teruna dari FMIPA, pak Agus Ika dari Teknik, pak Chairul Amsal dari Fekon dan yang terbaru mantan Rektor UR terdahulu Prof Ashaluddin Jalil dari Fisip. Padahal jika saja semua dosen mau dan benar-benar menggunakan aplikasi ini akan sangat membantu. Selain gratis juga banyak kemudahan, bukan hanya dari sisi mahasiswa tetapi juga dosen.” ungkap salah satu Google Champs untuk UR yang juga merupakan staf TIK UR.
Google Classroom mengusung Go-Green dan Paperless Class
Salah satu kelas perdana di FISIP yang menggunakan Google Classroom yakni Pasca Sarjana Jurusan Sosiologi Perkotaan dan Perencanaan Pembangunan Sosial (PPS), dari pengamatan dilapangan, tampak antusiasme para mahasiswa magister dalam mempelajari dan menggunakan kelas virtual.
“Saya inginkan cara yang sederhana dan akurat, dan kita harus manfaatkan tekonologi informasi yang ada untuk kemudahan, jelasnya. Sehingga memudahkan baik dosen maupun mahasiswa dalam proses belajar mengajar.” ucap Ashaluddin Jalil yang merupakan dosen utama kelas tersebut.
Pada kegiatan program belajar matrikulasi tersebut, Ashaluddin yang di dampingi Asistennya Hizra Marisa M.Si menjelaskan kelebihan dan kekurangan serta memaparkan penggunaan program Google Classroom. Absensi kehadiran mahasiswa dibuat virtual dan bisa diisi melalui handphone, bahan-bahan kuliah juga bisa diunduh, perkuliahan dan ujian juga bisa dilaksanakan tanpa menggunakan kertas.
“Google melalui aplikasi yang ada di GAFE mengerti bahwa dizaman sekarang, tiap dosen dan mahasiswa mempunyai smartphone yang sudah tentu canggih, ditambah dengan koneksi WiFi yang ada di kampus maka akan sangat memudahkan proses perkuliahan. Yang lebih menarik, dengan digunakannya Google Classroom ini akan membantu program pemerintah untuk lebih aware dengan lingkungan, jadi kelas Go-Green dan paperless (tidak memakai kertas -red) yang ramah lingkungan. Setidaknya kita mengurangi penggunaan kertas, baik untuk kuliah hingga skripsi nanti.” jelas Hizra.
Terkait hal ini, sejumlah mahasiswa PPSb menyambut baik implementasi Google Classroom. “Sangat baik dan memanfaatkan kemajuan IT, kami mahasiswa harus banyak belajar lagi dan tentu saja ini harus didukung oleh sarana yang memadai lagi seperti jaringan internet yang jauh lebih cepat.” ujar Hevi H Antoni salah seorang mahasiswa menutup wawancara.
Semoga kedepan, akan banyak dosen yang memanfaatkan Google Classroom kerjasama UR dan Google Indonesia ini. Bagi dosen yang ingin mempelajari tentang GAFE Classroom bisa menghubungi atau datang langsung ke UPT TIK UR.***(Hizra – TIK UR)