www.unri.ac.id. Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat (BPHM) Universitas Riau (UR), H Ahyat SE, membuka acara Sosialisasi “Pensiun Sehat” yang diselenggarakan atas kerjasama Universitas Riau dengan Bank Negara Indonesia (BNI). Acara ini dilaksanakan di Aula Serbaguna lantai IV gedung Rektorat Universitas Riau dan dihadiri oleh Pegawai Negeri di Universitas Riau, Kamis (24/3).
“Terimakasih kepada BNI yang telah hadir di Universitas Riau untuk mensosialisasikan program pensiun sehat sebagai bagian dari program yang diberikan BNI bagi pegawai Universitas Riau. Ada maksud yang tersembunyi di balik kata “pensiun sehat” yang menjadi judul dari sosilaisasi kita hari ini. Ada “pensiun sehat”, tentu ada “pensiun yang tidak sehat, dan pastinya melalui sosialisasi ini, bisa menjawab persepsi itu,” kata Ahyat dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Ahyat mengatakan, bagi pegawai negeri yang akan, ataupun yang telah masuk pada masa pensiun, tentunya akan berfikir, apa yang mau dilakukan setelah menjalani masa pensiun. “Jarang di saat memasuki masa tua, kita tidak mengalami sakit. Juga tidak jarang semasa tua kita sudah tidak produktif lagi untuk beraktifitas. Mudah-mudahan, dengan sosialisasi ini, dapat memberikan kita yang hadir pada hari ini cara menghadapi masa pensiun dan menghadapi masa pensiun,” harap Ahyat sekaligus membuka acara sosialisasi.
Dalam sambutan dari pihak BNI, yang diwakili oleh Edi Suradi, Wakil Bidang Jaringan dan Layanan BNI wilayah Padang (meliputi kawasan Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau-red), mengucapkan, “Terimakasih kepada UR atas tempat dan waktu untuk mensosialisasikan pensiun sehat. “Pensiun Sehat” yang kita maksud disini adalah singkatan dari kata “sejahtera ekonomi, menghindari stress, mampu mangatasi tekanan, dan teratur berolah raga”.
“BNI telah lama menjalin kerjasama dengan Universitas Riau, pada kesempatan ini kami juga menyampaikan bahwa BNI telah meraih Juara pertama di bidang pengelolaan ATM (Automatic Teller Machine–red). ATM BNI selalu diawasi dan dijaga jangan sampai ada yang offline, yang mana terdapat 200 unit ATM BNI yang ada di Pekanbaru. Kita selalu menjaga kenyamanan, terang, sejuk, dan kebersihan ATM BNI,” ungkap Edi
Pada acara sosialisasi ini, PT Taspen juga mempresentasikan beberapa hal yang berkaitan dengan pensiun. “Banyak orang yang menganggap Taspen itu adalah singkatan dari Tabungan Pensiun, padahal tidak, Taspen adalah singkatan dari kata Tabungan Asuransi Pegawai Negeri. Jika terjadi kecelakaan pada keluarga PNS, dapat difasilitasi oleh Taspen, dan sebagainya,” ungkap perwakilan dari Taspen.
Sejalan dengan yang presentasi yang disampaikan BNI, untuk pensiunan pegawai, BNI memfasilitasi pinjaman lunak melalui program flexi BNI Kredit Pensiun, yang syaratnya dapat diajukan minimal dua tahun sebelum pensiun, serta adanya fasilitas dari BNI untuk membiayai penalti atau take over dari bank lain dari pihak yang meminjam. Selain itu juga diberikan fasilitas bebas biaya pendaftaran dan undian perjalanan ibadah. (wendi/ mukmin/ rabit/ riski/nurfatihayati) ***