unri.ac.id Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) kepada 67 mahasiswa Universitas Riau (UNRI) . Bantuan ini dimaksudkan untuk meringankan beban mahasiwa yang kurang mampu.
Bantuan UKT tersebut, bersumber dari uang zakat dosen dan tenaga kependidikan yang ada di lingkungan Universitas Riau.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi UNRI Prof Dr Syaiful Bahri MSi, mengungkapkan, penerima bantuan ini merupakan mahasiswa UNRI dari sembilan Fakultas yang ada di UNRI. Setiap mahasiswa menerima bantuan bervariasi, sesuai dengan UKT nya masing-masing.
Sebanyak 67 mahasiswa yang dinyatakan layak menerima bantuan UKT . Sebelumnya mereka mengikuti seleksi beasiswa yang dilakukan oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) UNRI . “Jadi peserta yang mendaftar langsung ke UPZ UNRI, kemudian UPZ UNRI melakukan seleksi administrasi dan wawancara.
Terdapat dua tahapan proses yang dilewati oleh mahasiswa sebelum dinyatakan layak menerima bantuan UKT, pertama seleksi administrasi dan kedua wawancara. Selanjutnya hasil seleksi dikirimkan oleh UPZ ke baznas untuk dibayarkan UKT sesuai SK mahasiswa yang lolos seleksi yang dikeluarkan oleh UPZ
Jamaludin, Wakil II Bidang Pendistribusian dan Perdayagunaan Baznas Provinsi Riau, menyampaikan program ini merupakan prioritas BAZNAS dalam hal pendidikan yang bertujuan untuk mencerdaskan umat dari kalangan yang tidak mampu serta meminimalisir angka anak-anak putus sekolah.
Selain itu, Baznas tahun 2023 memiliki program baru yang dinamakan SMK (Sarjana Balik kampung) dimana program ini juga terkhusus bagi mahaiswa yang kuliah di universitas manapun di Riau, luar Riau bahkan luar negeri yang berasal dari pedalaman serta termasuk didaerah 3T (Terluar, Terdepan, dan Tertinggal) akan diberikan beasiswa sesuai jurusan Potensi untuk mengembangkan daerah tersebut.
“Kita berikan beasiswa khusus hingga selesai dan wajib balik kampung untuk mengembangkan desa tersebut. Selain itu, nanti kita modalin juga untuk mengembangkan usaha sesuai potensi yang ada di daerah tersebut. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini tolong beri informasi kepada kami bagi mahasiswa yang ada kuliah dikampus ini di daerah yang termasuk 3T tersebut untuk program 2023,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Dr Padil ST MT, Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) UNRI, menyampaikan terkait penerimaan bantuan ini, diharapkan betul-betul dipandang sebagai kepedulian UNRI melalui Baznas untuk meringankan biaya kuliah bagi mahasiswa penerima bantuan tersebut. Terkait itu juga, diharapkan kepada mahasiswa penerima bantuan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikannya untuk memperoleh hasil yang baik. tutupnya. (wendi. ed: rion. foto: januardi) *
