www.unri.ac.id – Bagi siswa lulusan tahun 2013, 2014 yang sudah memiliki ijazah, dan 2015 yang telah memiliki Surat Keterangan lulus dari pendidikan menengah (SMA/ MA/ SMK/ MAK) dan sederajat termasuk paket C, saat ini berpeluang untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur penerimaan mahasiswa baru, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2015.
SBMPTN adalah Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang merupakan seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui ujian tulis atau kombinasi ujian tulis dan ujian keterampilan, dan dilaksanakan serentak di seluruh di Indonesia. SBMPTN merupakan jalur penerimaan nasional untuk menjaring mahasiswa baru yang pada sebelumnya, secara nasional juga sudah dilaksanakan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) berdasarkan hasil penelusuran prestasi dan portofolio akademik siswa.
Sementara itu, berbeda dengan SNMPTN, SBMPTN adalah jalur penerimaan berdasarkan tes kemampuan dan potensi siswa melalui ujian tertulis dan ujian keterampilan. Pada jalur penerimaan SBMPTN 2015 ini, kelompok ujian dibagi menjadi tiga kelompok, diantaranya Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek), Sosial dan Humaniora (Soshum), serta Kelompok Ujian Campuran yaitu penggabungan antara Kelompok Ujian Saintek dan Soshum.
Pendaftaran SBMPTN 2015 ini dilakukan secara online dan akan dibuka mulai tanggal 11-29 Mei 2015. Tata cara pendaftaran dan pembayaran biaya seleksi dapat diakses melalui www.sbmptn.or.id. Setelah melakukan pembayaran, peserta dapat melanjutkan proses pendaftaran melalui www.pendaftaran.sbmptn.or.id.
Informasi dari Humas Panitia Lokal SBMPTN Wilayah Riau, Rioni Imron SSos MIkom menyebutkan sebelum melakukan pendaftaran, siswa terlebih dahulu harus memperhatikan persyaratan mengikuti jalur SBMPTN ini. “Ada beberapa persyaratan yang perlu ketahui sebelum melakukan pendaftaran SBMPTN 2015. Diantaranya bagi siswa lulusan tahun 2013 dan 2014 harus sudah memiliki ijazah. Bagi siswa lulusan tahun 2015 telah memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah,” sebutnya.
Lebih lanjut, Rioni menyebutkan, sebelum memilih PTN dan Program Studi (Prodi), calon peserta diwajibkan mencermati segala persyaratan yang ditetapkan oleh PTN dan Prodi yang bersangkutan, dalam halaman resmi website SBMPTN 2015 yang bisa diakses pada laman www.sbmptn.or.id. Pada laman ini juga disampaikan berbagai informasi umum yang penting dan perlu disimak bagi pendaftar SBMPTN sebelum melakukan pendaftaran online.
“Calon pendaftar SBMPTN perlu mencermati, bahwa peserta hanya bisa memilih sebanyak-banyaknya tiga Program Studi (Prodi), dengan ketentuan, bagi peserta yang hanya memilih satu Prodi, maka bisa memilih Prodi di PTN manapun diseluruh Indonesia. Tapi bagi peserta yang memilih dua Prodi atau lebih, maka salah satu pilihan Prodi tersebut harus berada di PTN yang berada dalam satu wilayah dengan tempat peserta mengikuti ujian, sementara pilihan Prodi yang lain dapat dipilih di PTN di luar wilayah peserta mengikuti ujian,” jelas Rioni.
Selain itu, Rioni mengatakan, untuk pilihan Program Studi (Prodi) yang ada di PTN dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Saintek dan Kelompok Soshum. Bagi peserta yang memilih semua Prodi dari kelompok saintek, maka peserta harus mengikuti Kelompok Ujian Saintek. Bila peserta yang memilih semua Prodi dari kelompok Soshum, maka peserta harus mengikuti Kelompok Ujian Soshum. Tapi jika peserta memilih Prodi dari kelompok saintek dan soshum, maka peserta harus mengikuti Kelompok Ujian Campuran.
“Kelompok Ujian Saintek dengan materi ujian Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA), Kelompok Ujian Soshum dengan materi ujian TKPA dan Tes Kemampuan Dasar (TKD) Soshum, Sementara untuk Kelompok Ujian Campuran dengan materi ujian TKPA, TKD Sainteks, dan TKD Soshum,” katanya.
Untuk calon penerima Bidikmisi yang terdaftar sebagai peserta SNMPTN 2015 tetapi tidak lulus seleksi, dapat mengikuti SBMPTN 2015 tanpa membayar biaya seleksi. Sementara calon peserta penerima Bidikmisi yang terdaftar sebagai peserta SNMPTN 2015 dan dinyatakan lulus seleksi, boleh mengikuti SBMPTN 2015 tetapi harus membayar biaya seleksi dan calon peserta dinyatakan kehilangan haknya untuk diterima di SNMPTN 2015.