unri.ac.id Universitas Riau (UR) melalui komitmennya dalam menjadikan “Kampus dalam Taman” terus dikembangkan. Hal ini diwujudkan melalui berbagai program yang dilakukan untuk menjadikan UR sebagai Learning University, lingkungan kampus yang asri, teduh, dan nyaman untuk belajar. “Diantara program yang akan dilaksanakan untuk menjadikan UR sebagai kampus yang nyaman dalam belajar adalah dengan menjadikan sejumlah kawasan yang ada di UR menjadi Hutan Serbaguna dengan Model Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Berbasis Tanaman Lokal. Demikian disampaikan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Prof Dr Almasdi Syahza MP saat menyampaikan tindak lanjut pembangunan Hutan Serbaguna ini di hadapan sejumlah dosen dan mahasiswa UR, Jumat (24/11) kemarin di Kampus Bina Widya UR.
Sumber : HUMAS Universitas Riau
“Hutan Serbaguna yang diberi nama dengan “Hutan Serbaguna Muchtar Lutfi” ini, akan kita dijadikan sebagai area koleksi dan sumber keanekaragaman hayati, sebagai sarana pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Selain itu, kawasan ini juga akan bisa dijadikan sebagai ekowisata yang bisa dikunjungi oleh siapa saja,” jelas Almasdi.
“Mewujudkan pembangunan hutan ini, tentunya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, baik dalam bentuk pengelolaan maupun anggaran dalam rangka mendukung perlindungan dan pengelolaan lingkungan dimaksud, khususnya di Kota Pekanbaru Propinsi Riau ini. Maka dari itu, UR bekerjasama dengan Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Indragiri Rokan, mendukung sepenuhnya dari aspek anggaran, serta UR sebagai penyedia lahan untuk kawasan pembangun Hutan Serbaguna,” terang Guru Besar pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UR ini menjelaskan.
Sumber : HUMAS Universitas Riau
Sumber : HUMAS Universitas Riau
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi UR, Prof Dr Mashadi MSi, menyampaikan apresiasinya terhadap adanya realisasi kerjasama dari BPDASHL Indragiri Rokan dengan UR ini, “Hutan dan waduk yang ada di UR pada saat ini, belum berfungsi dan termanfaatkan secara maksimal, sehingga melalui kerjasama UR dengan BPDASHL ini kita harapkan dapat membuka lebih luas manfaat bagi kepentingan pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi di UR.”
“Pembangunan Hutan Serbaguna ini dilakukan secara bertahap hingga empat tahun kedepan. Pada tahun 2017, pembangunan fokus pada penanaman. Sementara, untuk jenis pohon buah-buahan yang ditanam diantaranya adalah pohon mangga, rambutan, sukun, tampui, tanjung, dan diantara pohon buah tersebut, akan dikombinasikan dengan pohon kayu-kayuan,” terang Mashadi. (mukmin. foto: rizki) ***