Unrinews. Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (Unri) menggelar pembukaan Olimpiade PPKn XIV Se-Nasional pada Rabu (14/5) di Gedung M Diah. Mengusung tema “Melalui Olimpiade PPKn XIV, Mewujudkan Generasi Emas yang Berpikir Kritis dan Berjiwa Nasionalis Berlandaskan Nilai-Nilai Pancasila”, acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unri, Prof Dr Hermandra MA.
Pembukaan dihadiri oleh sejumlah pimpinan fakultas, di antaranya Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama FKIP Unri, Dr Ria Novianti SPsi MPd Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Unri, Dr Hambali MSi, serta Koordinator Program Studi PPKn, Supentri SPd MPd. Turut hadir pula perwakilan instansi pemerintah dan militer, diantaranya Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejaksaan Tinggi Provinsi Riau, Ricky Makado SH MH, Letkol CKE Novirman Lubay SE MIP mewakili Komandan Korem Wira Bima, dan Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Andri Karmidi MPd.
Vicko Ardiansyah, Ketua Pelaksana Olimpiade PPKn XIV, menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi wadah mencetak generasi emas 2045 yang kritis dan nasionalis sesuai nilai-nilai Pancasila.
“Tema ini sangat relevan dengan tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi saat ini. Generasi muda tidak hanya dituntut cerdas secara intelektual, tetapi juga mampu berpikir kritis dalam menyikapi berbagai isu, sambil tetap menjunjung tinggi jiwa nasionalis demi menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.
Olimpiade PPKn XIV menghadirkan 15 cabang lomba dengan total 600 peserta dari berbagai jenjang pendidikan. Untuk tingkat SD sederajat dan SMP ederajat, terdapat lomba Tes Tertulis, Cerdas Cermat, dan Pidato Kebangsaan. Sementara di jenjang SMA sederajat, peserta dapat mengikuti Tes Tertulis, Cerdas Cermat, Pidato Kebangsaan, Esai, dan Debat. Adapun kategori mahasiswa dan umum meliputi Lomba Poster, Video Pembelajaran, Debat Mahasiswa, dan Esai Mahasiswa.
Disisi lain, Prof Hermandra dalam sambutannya mengapresiasi semangat nasionalisme yang terpancar dari seluruh peserta. “Kami memberikan apresiasi tinggi kepada para peserta yang telah menunjukkan jiwa nasionalis tidak hanya melalui teori, tetapi juga praktik nyata dalam setiap penampilan hari ini. Mari terus semangat menanamkan nilai-nilai Pancasila hingga ke generasi mendatang agar visi Generasi Emas 2045 benar-benar terwujud,”* tegasnya.
Semoga dengan ditajanya kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman Pancasila sebagai fondasi karakter bangsa sekaligus memupuk kompetensi akademik dan kebangsaan di kalangan pelajar dan mahasiswa se-Indonesia, tutup Dosen Bahasa Indonesia ini. (mg. Devi ed. Rabit foto:Devi)***