Unrinews.memasuki hari kedua perhelatan Festival Wirausaha Merdeka (WMK) Aksi Pemuda Batch II Universitas Riau (UNRI), berbagai macam produk usaha yang dihasilkan oleh 400 mahasiswa yang ikut ambil bagian mulai dilirik pengunjung Living World Mall Pekanbaru.
Sebelumnya diberitakan, Kegiatan ini akan di langsungkan selama tiga hari mulai dari jumat sampai minggu 8-10 Desember 2023.
Saat redaksi melakukan kunjungan both, salah satu produk yang dipamerkan di festival ini adalah arang briket batok kelapa atau cocodice charcoal. Dimana cocodice charcoal ini merupakan jenis briket arang alami terbuat dari bahan baku batok kelapa asli.
Menurut Ghinda Ratu Aura, selaku tim Finance dari cocodice charcoal ini mengemukan bahwasanya produk yang ia dan teman teman pamerkan ini adalah produk yang sangat praktis. ‘’produk ini sangat praktis, hanya dengan membakar arang briket selama 10 menit sudah bisa memanggang apa saja dan bisa tahan sampai 4 jam,’’ungkapnya.
Mengangkat tema “Youth Innovation In Disruption Era” diikuti 80 stand usaha dari 400 orang mahasiswa mulai dari Kuliner, Jasa dan Perdagangan, Manufaktur dan Industri, Fashion, Digital dan Kriya.
Ketua Program Wirausaha Merdeka (WMK) Aksi Pemuda Batch II, Julita SE MSi Ak CA mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan UNRI sebagai pelaksananya untuk wilayah Riau dan Sekitarnya.
“Program ini berisikan bentuk pembelajaran wirausaha berupa persiapan pengetahuan kewirausahaan (matrikulasi), praktik langsung berwirausaha yang dilakukan secara terencana dan implementasi program wirausaha berupa festival WMK AKSI PEMUDA Unri yang meliputi ide bisnis dan launching produk kepada customer dan investor,” sebut Julita.
Disisi lain, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNRI, Dr Hermandra SPd MA, mengemukan bahwa kegiatan ini sangat memberikan arti untuk kemajuan UNRI terutama di bidang kewirausahaan. ‘’ Peran Universitas di dunia yang berkembang pesat saat ini, di mana inovasi dan kewirausahaan sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi, konsep menciptakan bisnis menjadi semakin penting dibandingkan sebelumnya, ungkap Hermandra.
‘’Untuk memulai, menciptakan bisnis mengacu pada proses mengembangkan dan mengelola usaha denga tujuan menghasilkan keuntungan dan mempertahankan pertumbuhannya. Hal ini memerlukan identifikasi peluang potensial, memanfaatkan sumber daya secara efektif, dan mengambil risiko yang telah diperhitungkan untuk membangun perusahaan yang sukses,’’lanjut Hermandra
Dengan momen Festival WMK yang ke dua inilah, titik awal bagi ananda sekalian untuk melangkah selangkah didepan dibandingkan dengan mereka yang belum memulai sama sekali. Semoga dengan melakukan hal ini, ananda mahasiswa tidak hanya berkontribusi pada kesuksesan pribadinya tetapi juga menciptakan peluang kerja, penciptaan kekayaan, dan kemajuan masyarakat dan tentunya menciptakan masa depan lebih dari sekedar pendirian bisnis, tutup Hermandra. (rabit. foto. rizki)***