Unrinews. Mahasiswa Universitas Riau (Unri) yang tergabung sebagai penerima beasiswa Sobat Bumi-Pertamina Foundation telah berhasil menciptakan inovasi dalam mendukung program Desa Energi Berdikari (DEB) melalui proyek sosial dan teknologi yang berjudul Helios Based Drip Irrigation System (HEBDIS).
Proyek ini berfokus pada penggunaan energi terbarukan dan efisiensi irigasi pertanian, dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan serta mendukung keberlanjutan lingkungan. Mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini adalah Rizky Fahmi Saputra, Gandi Prasetyo, Afiq Zema Oktaripandi dari Fakultas Teknik, Pinehas Shallomta Barus dari Fakultas Hukum, Risky Antonio Pauji, Okta Syatika, Hayya Sabila, Ghefira Auliya Rabbani Anedin dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Maori Azzahra Ramadhani dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), serta Alisia Rahmadini dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Kegiatan ini di bawah bimbingan Dr David Andrio ST MT dan Iswadi HR ST MT PhD, SMIEEE dosen dari Fakultas Teknik, proyek HEBDIS ini menjadi wujud nyata kontribusi generasi muda dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Affordable and Clean Energy (SDG 7), Climate Action (SDG 13), dan Life on Land (SDG 15).
Penyerahan proyek ini kepada masyarakat dilakukan pada Jumat, 4 Oktober 2024, melalui Rektor yang diwakili oleh Dr Hermandra SPd MA selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unri, serta dihadiri juga oleh Prof Dr Ir Azriyenni ST MEng selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni Fakultas Teknik Unri.
Pada sambutannya menyampaikan Hermandra mengatakan, “Proyek Helios Based Drip Irrigation System ini merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa Unri mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan. Kami berharap, inovasi ini tidak berhenti di sini, namun dapat terus dikembangkan dan diterapkan secara berkelanjutan. Keberhasilan kalian adalah inspirasi bagi generasi mendatang, untuk selalu berinovasi dalam mencari solusi atas tantangan yang dihadapi masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga komitmen ini, agar dampak positif yang dihasilkan bisa dirasakan oleh lebih banyak masyarakat’’, ungkap Dosen FKIP ini.
Sementara itu Azriyenni, turut memberikan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa dan dosen pembimbing bahwa, “Melalui proyek ini, mahasiswa telah menunjukkan bahwa kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat dapat berjalan beriringan. Azriyenni berharap proyek ini bisa terus dilanjutkan, baik dari segi pengembangan teknologi maupun dampaknya kepada masyarakat. Semangat kolaborasi dan inovasi yang telah kalian tunjukkan adalah pondasi penting bagi pembangunan yang lebih berkelanjutan. Jangan pernah lelah untuk belajar dan berkontribusi, karena setiap usaha yang kita lakukan hari ini akan membawa perubahan besar di masa depan.”imbuhnya. (rilis foto: ist)***