www.unri.ac.id – Selasa (17/3), bertempat di ruang serba guna lantai dua gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau (UR), puluhan dosen UR mengikuti pelatihan penulisan proposal penelitian dana hibah DP2M DIKTI pendanaan 2016 yang ditaja oleh LPPM UR.
Mengangkat tema “Strategi Meningkatkan Daya Saing Hibah Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dana DP2M DIKTI” digelar selama tiga hari, terhitung dari tanggal 17 sampai 19 maret 2015.
Dimana hari pertama pelatihan diikuti oleh dosen yang berpangkat Asisten Ahli dan Lektor, dikuti hari kedua untuk Lektor Kepala dan Guru Besar disusul hari ketiga khusus untuk pengabdian.
Pada kesempatan ini, Rektor UR, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA yang secara langsung membuka acara pelatihan mengatakan pemisahan jadwal pelatihan bukan untuk mengkotak kotakkan. “Pemisahan pelatihan ini bukan untuk mengkotak kotakan mana guru besar dan mana asisten ahli, tidak. Ini lebih kepada kondisi pelatihan, jika semua digabung tidak akan memungkinkan, karena kondisi tempat pelatihan,” ungkap Rektor.
Selain itu, lanjut Rektor mengatakan dengan adanya kegiatan pelatihan ini, menunjukkan komitmen kita untuk mengembangkan diri kita sendiri dan pengembangan Universitas yang kita cintai ini. Jika tidak kita yang mengembangakan universitas ini (UR –red), siapa lagi dan harus berbangga menjadi bagian dari UR, lanjut Rektor.
Pelatihan kita hari ini, Sesuai dengan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) yang diadakan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristek dikti) beberapa waktu lalu, dimana salah satu poinnya adalah hasil penelitian satu payung dan kerja sama dengan industri, tambah Aras Mulyadi.
Semoga dengan dilaksanakannya pelatihan penulisan proposal penelitian ini, kita harapkan semakin meningkatnya proposal penelitian kita, juga semakin meningkatnya individu atau kelompok yang membuat proposal penelitian, artinya dalam penulisan proposal itu, tidak itu ke itu saja orangnya, lanjut Aras.
Tak hanya itu, hasil penelitian yang telah kita kerjakan diharapkan bisa dipatenkan. Karena selama ini kita melakukan penelitian boleh dikatakan jarang yang dipatenkan, harap Rektor mengakhiri sambutannya.***(Rabit – Humas UR / Hizra – TIK UR)