LPPM UR Gelar 2 Kegiatan Besar pada 19 Juli dan 9 November 2016 Mendatang

unri.ac.id. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau (LPPM UR) dalam rangka meningkatkan jumlah publikasi internasional di UR, mengadakan dua kegiatan besar, yakni kegiatan Workshop Penulisan Artikel untuk Publikasi Internasional Terindeks Scopus dan kegiatan International Conference on Science and Technology.

Adapun jadwal kegiatan Workshop penulisan artikel untuk Publikasi Internasional Terindeks Scopus, dalam perencanaannya dilaksanakan pada tanggal 19-21 Juli 2016 mendatang, sedangkan batas pengiriman paper sampai dengan tanggal 25 Juni 2016.

“Bagi peserta yang ingin mengirimkan paper ke panitia, kami sampaikan bahwa batas waktu penerimaannya hingga tanggal 25 Juni 2016. Perlu kami sampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan publikasi internasional di UR,” ungkap Prof Dr Ir Almasdy Syahza, Kepala LPPM UR.

Acara workshop ini diperuntukkan bagi dosen yang ada di UR. Namun apabila kuota peserta masih belum memenuhi target, maka panitia memungkinkan untuk menerima peserta dari luar UR. “Jumlah peserta pada kegiatan ini cukup terbatas. Hingga saat ini (24/6-red), peserta pendaftar sudah mencapai sebanyak 65 orang. Karena itu, panitia akan menyeleksi paper yang masuk ke panitia”, ungkap Almasdy.

“Pada Workshop ini, panitia akan menghadirkan tutor yang telah memiliki publikasi di Jurnal Internasional Terindeks ISI dan Scopus, sekaligus reviewer jurnal-jurnal internasional. Lebih lanjut, untuk agenda kedua kita (LPPM-red) yakni kegiatan seminar Internasional: International Conference on Science and Technology, akan kita selenggarakan pada tanggal 9-10 November 2016,” jelas Almasdy.

“Pada kegiatan International Conference on Science and Technology, panitia akan mendatangkan empat keynote speaker dari luar maupun dari dalam negeri. Diantaranya, Prof Dr Tutut Herawan (Malaya University Malaysia), Prof Dr Jemal H Abawayi (Deakin University Australia), Prof Dr Muhaimin Ismoen (Universiti Teknologi Brunei), dan Prof Dr Yusni Ikhwan S (Universitas Riau),” terang Almasdy.

Almasdy berharap, melalui kedua kegiatan besar ini, maka jumlah publikasi internasional yang ada di Universitas Riau dapat meningkat. (wendi/nurfatihayati) ***