News. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Prof Dr Mubarak MSi, menyampaikan pada tahun ini, Universitas Riau (UNRI) akan laksanakan Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Kukerta-MBKM), Jumat (16/6/2024).
“Terdapat perbedaan antara Kukerta Reguler dan Kukerta MBKM. Kukerta Reguler dilaksanakan 1,5 bulan, sementara untuk Kukerta MBKM pendekatannya bukan bulan tapi jam pembelajaran. Dikonversi SKS maka menjadi 4 bulan,” jelasnya saat membuka acara Workshop Desain Rencana Pembelajaran Semester Case Based Learning dan Project Based Learning Mata Kuliah Konversi Kukerta MBKM.
“Kukerta MBKM ini, menempatkan mahasiswa di tengah-tengah masyarakat, maka pelaksanaannya ini perlu dipersiapan dengan baik. Ini tantangan bagi kita, mesti dapat menyiapkan mahasiswa di luar kampus, dengan totalnya 20 SKS,” ujar Mubarak.
Lebih lanjut, jelas Mubarak, mahasiswa ditempatkan sekian bulan, akan ada interaksi antara mahasiswa dan masyarakat. Modul dan perlengkapan yg akan dibawa, disesuaikan seperti pindah kelas. Tim Kurikulum yang menyusunnya.
“Konsep MBKM ini 20 SKS di luar kampus. Peserta akan lebih cepat bertambah wawasan, dan menyelesaikan masalah dgn baik sesuai bidang ilmunya,” kata Guru Besar ini menyampaikan.
“Kukerta Reguler, dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), namun Kukerta MBKM dibimbing oleh Dosen DPL dan Dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah,” jelasnya.
Workshop Desain Rencana Pembelajaran Semester Case Based Learning dan Project Based Learning Mata Kuliah Konversi Kukerta MBKM, ini membahas tentang Pembuatan Draft RPS Case Based Learning dan Project Based Learning Mata Kuliah Konversi Kukerta MBKM.
Paparan diawali dengan penjelasan tentang Potensi Desa Kabupaten Siak oleh Indra Lesmana SPi MSi, dan pembuatan RPS dipandu oleh Tim Pokok Kerja (Pokja) Kukerta Dr Neni Hermita MPd.
Selanjutnya, juga dipaparkan Materi tentang Pembuatan RPS Case Based Learning dan Project Based Learning oleh Dr Sabar nurohman SPd MPd. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris LPPM beserta pimpinan, anggota Pokja, seluruh Ketua Prodi di lingkungan UNRI. (rsl) ***