Unrinews. Dalam rangka memperingati Milad ke-62 Universitas Riau (Unri), digelar lomba masak, karaoke, dan tangkap belut yang diikuti oleh dosen dan pegawai perwakilan di lingkunan kampus. Kegiatan ini berlangsung di halaman Gedung Rektorat pada kamis (3/10/2024) dan mendapat antusiasme luar biasa dari civitas akademika Unri.
Lomba masak kali ini mengusung tema “Cita Rasa Melayu”, di mana para peserta diminta untuk menyajikan hidangan khas melayu dengan inovasi kreatif. Sebanyak 18 tim peserta berlomba memperebutkan gelar juara dengan menampilkan masakan khas melayu seperti bubur lambok, sayur rampai serta minuman pendamping bubur lambok.
Rektor Unri melalui ketua Milad ke 62 Dr Syamsudhuha MSc dalam sambutannya menyatakan bahwa lomba ini bukan hanya sekedar kompetisi, namun juga sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan kuliner Indonesia khususnya ranah melayu serta untuk mempererat kebersamaan antar sivitas akademika Unri. “Melalui kegiatan ini, kita ingin memperkenalkan dan melestarikan kuliner nusantara di kalangan generasi muda, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya dan tradisi bangsa kita,” ujar.
Lomba masak ini dinilai oleh juri Idha Wilda Mexsasai dari Dharma Wanita Persatuan Unri (DWP Unri), Apt Dra Yulwiriati Moesa MSi DWP Unri serta Dra Mahlinar Bety MM dari IKA BOGA dengan Kriteria penilaian meliputi rasa, tampilan, inovasi, dan kebersihan.
Setelah penjurian yang ketat, dengan hidangan yang memukau para juri dengan keseimbangan rasa dan tampilan yang menarik, juri memutuskan untuk menunda pengumuman pemenang pada saat penutupan rangkaian Milad ke 62.
Lomba masak ini menjadi salah satu rangkaian acara yang memeriahkan Milad Unri ke-62, yang tahun ini mengusung tema Sains Inovatif, Unri Bermartabat dan Unggul. Selain lomba masak, berbagai kegiatan lain seperti seminar nasional, olahraga, dan pentas seni juga turut digelar untuk merayakan momen bersejarah ini.
Dengan adanya lomba ini, diharapkan semakin tumbuh rasa kebersamaan dan semangat untuk terus berkarya serta mengembangkan potensi, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, demi kemajuan Universitas (Unri red), tutur Syamsudhuha. (rbt foto:ja)***