unri.ac.id Rektor Universitas Riau (Unri), Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, mengapresiasi kerjasama pimpinan Universitas, fakultas, lembaga, alumni, mahasiswa, bahkan mitra universitas yang telah berkontribusi pada bulan yang lalu dalam melengkapi berkas untuk kebutuhan submit borang akreditasi institusi Unri. Hal ini disampaikan Rektor Unri saat menjadi Pembina upacara 17 Hari bulan April 2018.
“Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) adalah proses evaluasi dan penilaian secara komprehensif atas komitmen perguruan tinggi terhadap mutu dan kapasitas penyelenggaraan program Tridarma Perguruan Tinggi untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan. Keputusan mengenai mutu didasarkan pada evaluasi dan penilaian terhadap berbagai bukti yang terkait dengan standar yang telah ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), yang nantinya akan diverifikasi dan divalidasi melalui kunjungan atau asesmen lapangan oleh tim asesor ke lokasi perguruan tinggi,” jelas Aras.
Sumber : HUMAS Universitas Riau
“Manfaat dari akreditasi Institusi bukanlah hanya sekedar untuk sekelompok, golongan, maupun perorangan saja, tapi adalah untuk memberikan jaminan bahwa institusi perguruan tinggi yang terakreditasi telah memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan, mendorong perguruan tinggi untuk terus menerus melakukan perbaikan dan mempertahankan mutu yang tinggi, dan hasil akreditasi sebagai dasar pertimbangan dalam pengembangan alokasi dana, serta pengakuan dari badan atau instansi yang lain,” terang Rektor.
“Oleh karena itulah, berdasarkan tujuh standar instrumen penilaian, baik dari tenaga pendidik (dosen), tenaga kependidikan (karyawan), pimpinan Universitas, fakultas, maupun lembaga, alumni, mahasiswa, bahkan mitra Universitas, sangat diharapkan peran aktifnya dalam mendukung Unri berakreditasi “A” pada tahun 2018 ini. Perlu peran aktif dari pemangku kebijakan serta seluruh pihak berwenang, mulai dari pimpinan hingga ke jajaran staf, dapat turut memberikan kontribusi dalam tahapan penilaian tim asesor di kampus Unri,” ujar Guru Besar Bidang Perikanan dan Kelautan ini menghimbau.
Sumber : HUMAS Universitas Riau
Pada upacara 17 April 2018 ini, Rektor beserta jajaran pimpinan, pimpinan eselon I dan II, unit organisasi, melaksanakan penandatanganan Piagam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas di Universitas Riau ini, merupakan kegiatan agenda nasional percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan Perguruan Tinggi. Oleh karena itulah, pencanangan ini merupakan langkah untuk menguatkan integritas Universitas Riau sebagai zona Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Oleh karena itu, melalui pencanangan zona integritas institusi, diharapkan mampu membawa iklim tata kelola organisasi yang bebas dari Korupsi dan memiliki integritas dalam melayani masyarakat. Adapun langkah kongkrit pencanangan zona ini, berbagai pihak diminta untuk dapat memantau, mengawal, dan mengawasi, serta berperan dalam pelaksanaan program kegiatan pencegahan korupsi, reformasi birokrasi, dan peningkatan kualitas pelayanan publik yang telah ditetapkan, yang dilanjuti menyusun, menetapkan, serta menerapkan program-program pencegahan korupsi secara terpadu melalui pelaksanaan program-program teknis terkait pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.”
Sumber : HUMAS Universitas Riau
Lebih lanjut, pada kesempatan itu, Rektor juga menyampaikan terkait pelaksanaan kegiatan kontes robot yang bakal diikuti sebanyak 24 Perguruan Tinggi melalui empat kategori perlombaan. Kategori yang dipertandingkan adalah kategori Robot Abu Indonesia, Pemadam Api, Seni Tari, dan Sepak Bola Beroda, yang akan dilaksanakan pada tanggal 26-28 April 2018 di Gedung Olah Raga (GOR) Tribuana Pekanbaru.”
Berkaitan pelaksanaan kegiatan ini, Rektor menghimbau kepada seluruh pihak yang terkait agar dapat mempersiapkan segala kebutuhan kegiatan serta bekerja dengan sebaik-baiknya agar amanat yang diberikan Kemenristekdikti ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar.
Pada kesempatan yang sama, Rektor juga mengapresiasi kepada sembilan mahasiswa dan satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang mengikuti ajang prestasi mahasiswa tingkat Nasional maupun Internasional yang meraih penghargaan mendali emas hingga perunggu.
Sumber : HUMAS Universitas Riau
Adapun beberapa prestasi internasional yang didapat Unri sejak antara lain keberhasilan International Engineering Invention and Innovation Exhibition (INVEX) 2018 di Malaysia, Thailand Invetor’s Day oleh National Research Council of Thailand (NRCT) yang diikuti 120.000 peserta dari 23 negara, Asean Student Entrepreneurship Network, lomba karya tulis ilmiah bidang studi kimia Eco Technology Forbiter Future, dan festival monolog mahasiswa nasional ke-5 di Universitas Negeri Malang.
Terkait dengan prestasi-prestasi mahasiswa ini, Rektor sangat mendukung prestasi-prestasi mahasiswanya di segala bidang. “Ke depannya, kami berharap semakin banyak lagi penghargaan internasional dan Nasional yang bisa diboyong oleh mahasiswa Unri agar bisa mengharumkan nama Unri dan bangsa Indonesia tentunya,” harap Rektor di hadapan peserta upacara 17 hari bulan April 2018. (wendi.foto:rizki)***