unri.ac.id “Kolaborasi keilmuan ini adalah bagian terpenting dalam memecahkan masalah yang ada di lingkungan kita berada. Kolaborasi ini memungkinkan untuk bergabungnya sejumlah disiplin ilmu dalam mencari solusi dari sebuah permasalahan secara komprehensif.”
Hal ini disampaikan Rektor Universitas Riau (UNRI), Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA saat menyampaikan pidato pada upacara pengukuhan Guru Besar, Rabu, (3/3/2021) di Aula Siak Sri Indrapura Lantai IV Gedung Rektorat Kampus Bina Widya UNRI.
“Pengukuhan Guru Besar hari ini, merupakan Pengukuhan kedua yang dilaksanakan UNRI di Tahun 2021, sehingga dengan demikian jumlah Guru Besar UNRI yang aktif hingga saat ini menjadi sebanyak 77 orang Guru Besar,” urai Rektor.
“Adapun jumlah Guru Besar UNRI berdasarkan Fakultas, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 18 Guru Besar, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 3 Guru Besar, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 13 Guru Besar, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPK) 17 Guru Besar, Fakultas Pertanian (FP) 5 Guru Besar, Fakultas Teknik (FT) 8Guru Besar, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 12 Guru Besar, dan Fakultas Kedokteran (FK) 1 Guru Besar,” urai Guru Besar Bidang Perikanan dan Kelautan.
Pengukuhan Guru Besar di lingkungan UNRI ini merupakan kegiatan Sidang Senat Terbuka UNRI Sempena Pengukuhan Guru Besar yang dilaksanakan secara Daring (Dalam Jaringan) dan Luring (Luar Jaringan).
Sidang Senat Terbuka UNRI Sempena Pengukuhan Guru Besar di lingkungan ini, adalah untuk mengukuhkan Prof Dr Fitmawati SSi Msi sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Biologi Sistematika Tumbuhan FMIPA, Prof Dr Evi Suryawati MPd Sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan Sains
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prof Dr Gusnardi SE Msi Ak CA sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Prof Dr Bahruddin MT Guru Besar dalam Bidang Ilmu Teknik Kimia Fakultas Teknik.
Lebih lanjut, jelas Rektor, Pengukuhan Guru Besar adalah bentuk pengakuan akademik tertinggi atas kontribusi Guru Besar dalam mengembangkan bidang keilmuan masing-masing. Dari pemahaman ini, sejatinya Guru Besar merupakan penyangga dari bidang keilmuan yang ada. Adanya pengembangan keilmuan tersebut, tentunya dilandasi dengan semangat inovasi serta adanya kolaborasi keilmuan.
Lebih lanjut, Aras menyampaikan seiring dengan dikukuhkannya empat Guru Besar pada hari ini, maka ini adalah bukti kongkrit UNRI dalam memberikan pelayanan pendidikan bermutu dalam penyelenggaraan Pendidikan Tinggi di negeri ini.
Oleh sebab itu, Rektor UNRI mengucapkan terima kasih kepada seluruh Guru Besar dan seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya Tridharma Perguruan Tinggi ini, sesuai dengan visi UNRI Sebagai Universitas Riset, Unggul, Bermartabat di bidang sains dan teknologi di kawasan Asia Tenggara 2035.
“Kepada seluruh unsur pendidik yang ada di UNRI agar selalu memanfaatkan capaian keilmuannya ini untuk kepentingan masyarakat luas, dan untuk dapat mewujudkan itu diperlukan kolaborasi keilmuan,” jelas Rektor. (wendi. ed: rion. foto: rizki) ***