Ketua BPK RI Beri Kuliah Umum di UR

www.unri.ac.id – Bertempat di ruang serbaguna Sutan Balia Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (UR), ratusan mahasiswa dari berbagai Jurusan dan Fakultas di lingkungan UR menghadiri kuliah umum yang diselenggarakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) pada Jumat (13/03) yang lalu.

Kuliah umum yang mengangkat tema “BPK, Pengelolaan Keuangan Negara dan Kesejahteraan Rakyat” dipimpin langsung oleh Dr Harry Azhar Aziz, MA selaku Ketua BPK RI.

Kesempatan ini, hadir pula dalam kuliah umum Rektor UR Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA bersama jajaran pimpinan di lingkungan UR. Selain itu, turut pula hadir Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi.

BPK 2
Rektor UR memberikan <a href=httpwwwvictoryagorg>casino<a> kata sambutan sebelum acara Kuliah Umum dimulai foto Humas UR

BPK 1
Dr Harry Azhar Aziz MA yang merupakan Ketua BPK RI tengah memberikan Kuliah Umum dihadapan ratusan mahasiswa UR foto Humas UR

Dalam sambutannya, Rektor UR mengatakan selamat datang di UR. “Selamat datang di kampus UR, semoga pada kesempatan yang berharga ini, kami mendapat pencerahan dari ketua BPK RI bagaimana memberikan pemahaman mengenai tugas, fungsi dan kewenangan BPK kepada masyarakat pada umumnya, serta civitas akademika Universitas Riau khususnya,” ungkap Rektor.

Lebih lanjut Aras mengatakan, Kegiatan ini diharapkan dapat memperluas cakupan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara dan daerah yang transparan dan akuntabel.

BPK 3
Para pejabat UR dan narasumber serta Bupati Meranti tengah berfoto bersama seusai acara foto Humas UR

Setali tiga uang dengan Rektor UR, Ketua BPK RI mengungkapkan kalau pengelolaan keuangan Negara harus transparan  dan bersifat terbuka. “Sistem keuangan negara harus terbuka dan transparan. Selain itu, pengelolanya harus bertanggung jawab dan akuntabel,” papar Harry.

Dilanjutkan Harry, “Apalagi saat ini, negara kita (Indonesia –red) akuntabelitasnya masih jauh dibandingkan dengan negara negara yang ada di ASEAN, seperti Singapura, Filipina dan Malaysia,” ungkap Hari.

Setelah dilaksanakan kuliah umum, diahiri dengan bertukar cinderamata dan berfoto bersama.*** (Rabit – Humas UR / Hizra – TIK UR)