Johan Budi Pompa Semangat Anti Korupsi ke Mahasiswa UR

www.unri.ac.id – Universitas Riau (UR) dikejutkan dengan datangnya salah satu lembaga anti korupsi yaitu Komisi Pemberantas Korupsi Republik Indonesia (KPK RI). Kedatangan KPK yang langsung dipimpin oleh Pelaksana tugas (Plt) Pimpinan KPK Johan Budi Sapto Prabowo, Kamis (16/4).

Kedatangan Johan Budi ke UR bukan untuk melakukan pemeriksaan tersangka korupsi, melaikan untuk membakar semangat mahasiswa UR dengan memberikan kulaih umum yang diadakan di Aula lantai empat Rektorat Universitas Riau (UR).

Kuliah umum yang ditaja oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UR dihadiri oleh jajaran Pimpinan UR, dari Wakil Rektor Bidang Akademis Prof Dr Ir Thamrin MSc, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr Sujianto MSi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr Syafrial MPd dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Prof Dr Mashadi MSi.

Mengangkat tema ”Transfer Energi Pemberantas Korupsi”, turut pula dihadiri lembaga-lembaga pendukung pemberantasan korupsi dan perwakilan lembaga mahasiswa dari Universitas Lain.

Zulfa Hendri selaku Ketua BEM UR dalam sambutannya mengatakan terima kasih kepada Johan Budi telah datang menghadiri undangan untuk memberikan semangat anti korupsi kepada mahasiswa UR. Seperti yang kita saat ini, betapa mirisnya kita melihat Indonesia, dimana mana koruspsi merajalela. Bahkan untuk Riau, pemimpin tertingginya hattrick dalam melakukan korupsi, tambah Zulfa.

Disisi lain, Dr Syafrial MPd yang membuka kuliah umum menggantikan Rektor UR yang berhalangan hadir mengatakan terima kasih telah datang ke UR. ‘’selamat datang di UR, terima kasih telah memenuhi undangan mahasiswa kita untuk hadir di UR. Salam dari pak Rektor UR, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, beliau mohon maaf tidak bisa hadir karena ada kesibukan yang tidak bisa ia tinggalka, ungkap Syafrial.

kuliah umum johan budi 2
Johan Budi didampingi oleh beberapa pimpinan Universitas Riau (foto: Humas UR)

Syafrial berharap dengan datangnnya Johan Budi ke UR, dapat memberikan motivasi ke mahasiswa agar kelak bisa menjadi pemimpin yang berani mengatakatan tidak pada korupsi. Karena dimanapun, siapapun dalam hati nurani mereka tidak rela korupsi itu merajalela, harap Syafrial.

Senada juga disampaikan Johan budi. Ia mengatakan sekarang ini korupsi telah meracuni masyarakat indonesia. Tidak ada lagi profesi yang tidak melakukan tindakan korupsi. Hal ini dilandasi oleh kebutuhan. Hampir 90 persen perilaku korupsi di Indonesia ini karena kebutuhan dan sisanya karena keserakahan, ungkap Johan Budi.

Hal inilah yang kita antisipasi, kita telah melakukan kunjungan ke berbagai Universitas untuk mensosialisasikan bahaya dari tindakan korupsi. Karena semangat mahasiswa untuk memerangi korupsi itu sangat tinggi.

Johan Budi berharap, kelak  semangat Mahasiswa untuk memberantas Korupsi itu tidak hilang ketika mereka menduduki jabatan strategis di Instansi tertentu, karena mahasiswa,  anda adalah pemimpin jujur intelektual dan agen perubahan, harap Johan Budi.***(Rabit – Humas UR / Hizra – TIK UR)