www.unri.ac.id- Insiden antara Mahasiswa dengan anggota Polresta Pekanbaru tanggal 25 November 2014 di Mushalla Radio Republik Indonesia (RRI) Pekanbaru lalu telah menemukan kata perdamaian.
Hal ini tampak saat Kapolda Riau Brigjen Pol dolly Bambang Hermawan dan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Harianto Watratan beserta jajaran mendatangi Kampus Universitas Riau (UR) untuk meminta maaf secara terbuka kepada mahasiswa dan umat Islam, Jumat (12/12).
“Mempertahankan ego masing-masing bukanlah jalan yang terbaik. Terkait insiden 25 November silam, kami mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada mahasiswa dan seluruh umat Islam. Tentunya kita berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi dimasa yang akan datang,” ungkap Dolly di hadapan mahasiswa dan beberapa Organisasi Masyarakat Islam.
Lebih lanjut, Dolly mengharapkan agar selain minta maaf, pertemuan ini juga menjadi ajang silaturahim antara Polda Riau dengan Universitas Riau. “Polisi bukanlah musuh, justru polisi itu adalah mitra yang bertugas untuk mengamankan,” lanjut Kapolda Riau.
Hadir dalam pertemuan ini, Wakil Rektor (WR) I Prof Dr Ir Thamrin MSc, WR III Drs Syafrial MPd, dan beberapa Dekan dan Wakil Dekan di Lingkunagn UR. Dalam sambutannya, Rektor UR yang diwakili oleh WR I Prof Thamrin agar dapat mengambil hikmah dari kejadian ini.
“Saat ini kita tidak melihat siapa yang benar dan siapa yang salah. Yang kita perlukan sekarang adalah menatap kedepan, bagaimana Universitas Riau dengan Polda Riau bisa membangun bangsa ini kedepan secara bersama-sama,” harap Thamrin.
Kendatipun kata-kata perdamaian telah disepakati dan permintaan maaf telah diterima, Mahasiswa UR tetap meminta oknum yang memukul mahasiswa ditindak tegas. Hal ini disampaikan Presiden Mahasiswa Universitas Riau, Zulfa.
“Permintaan maaf Bapak Kapolda Riau beserta anggotanya telah kami terima. Namun kami tetap meminta agar oknum yang memukuli mahasiswa tetap ditindak secara tegas dan bertanggung jawab terhadap para korban serta bertanggung jawab atas segala kerusakan fasilitas yang ditimbulkan dari insiden tersebut,” harap Zulfa. ***(Mukmin-Humas UR / Hizra-Puskom UR)