unri.ac.id Kualitas sebuah perguruan tinggi juga ditentukan oleh seberapa besar daya serap lulusan bisa langsung berkarir di dunia kerja. Hal ini menuntut perguruan tinggi harus bisa melakukan sikronisasi agar para lulusan dari perguruan tinggi tersebut sesuai dengan kebutuhan perusahaan sebagai pengguna lulusan. Sinkronisasi ini bisa terlaksana jika ada kerjasama yang baik antara perguruan tinggi dengan berbagai perusahaan yang menjadi mitra sebagai pengguna lulusan. Hal inilah yang terus diupayakan Universitas Riau (Unri) melalui Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Unri.
Demikian disampaikan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi Prof Dr Mashadi MSi, saat melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah perusahaan dan instansi pada tanggal 13-15 Agustus 2018 di Kota Batam, Kepulauan Riau. “Kita terus berupaya, bagaimana lulusan Unri ini bisa bekerja sesuai dengan bidang ahlinya masing-masing. Selain itu, kita juga ingin menyamakan agar bidang ahli lulusan mahasiswa Unri ini sesuai dengan kebutuhan dari berbagai perusahaan dan industri,” jelas Mashadi.
Sumber: HUMAS Universitas Riau
Sumber: HUMAS Universitas Riau
Salah satu perusahaan pengguna lulusan Unri diantaranya adalah PT Tunas Karya. General Manager PT Tunas Karya, Andineka Fatyandri, menyebutkan selama ini perusahaannya telah banyak menggunakan lulusan Unri sebagai tenaga kerja yang berkarir di PT Tunas Karya. Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar lulusan Unri mampu bersaing di era revolusi industri 4.0.
“Di era revolusi industri 4.0 yang telah digaungkan selama ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh lulusan Unri agar mampu bersaing dengan lulusan lain. Diantaranya mahasiswa itu harus mampu berpikir kritis serta melek terhadap teknologi. Pemikiran kritis ini penting karena dalam setiap pekerjaan, pasti memiliki permasalahan, dan harus bisa menjadi pemecah masalah dan memiliki pemikiran kreatif untuk memajukan perusahaan. Oleh sebab itu kemampuan ini sangat penting dimiliki calon karyawan perusahaan,” jelas Andineka.
Selain itu, lanjutnya, yang penting juga saat ini adalah harus melek terhadap IT. Hal ini karena di dunia yang serba canggih ini, teknologi merupakan hal yang tak lepas di kehidupan sehari-hari. Di perusahaan, teknis kerja biasanya dilakukan oleh manusia dan perangkat elektronik. Itulah mengapa calon karyawan harus melek terhadap IT.
Sumber: HUMAS Universitas Riau
Sumber: HUMAS Universitas Riau
Sumber: HUMAS Universitas Riau
Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Badan Pengusaha Batam (BP Batam) Lukita Dinarsyah Tuwo menyebutkan, saat ini perusahaannya berkomitmen dalam meningkatkan kualitas di perusahaan. “Tentunya kami membutuhkan dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) dari Unri, dan kami berharap dari Unri juga bisa memenuhi kebutuhan dari perusahaan,” harap Lukita.
Setelah melakukan penandatangan MoU dengan berbagai perusahaan, serta penyampaian masukan, harapan, serta lulusan seperti apa sebenarnya yang dibutuhkan oleh perusahaan, kegiatan dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) tentang penyusunan Dokumen Panduan Kerjasama Universitas Riau. Kegiatan ini diikuti oleh Wakil Dekan Fakultas Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama di lingkungan Unri. (mukmin)***