Ini 5 Kunci Meraih Sukses Dunia, Menggapai Keselamatan Akhirat  

unri.ac.id “Sebagai manusia yang diberi akal dan pikiran, dituntut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Salah satunya dalam mencari rezeki atau kesuksesan dunia akhirat. Memang yang memberi rezeki itu pada dasarnya oleh Allah SWT, namun kita harus bisa mencarinya karena Allah SWT tidak akan memberikan rezeki itu kepada kita secara cuma-cuma,” jelas Ustad Dr Ir Adiwarman Azwar Karim SE MBA MAEP pada kegiatan Tablig Akbar dalam rangka Milad ke-59 Universitas Riau (UNRI) Tahun 2021, Jumat (19/11/2021).

Adiwarman pada Tablig Akbar yang dilaksanakan secara haybird di Aula Siak Indrapura Gedung Raktorat Kampus Bina Widya UNRI ini, menguraikan lima kunci Meraih Sukses Dunia, Menggapai Keselamatan Akhirat kepada jemaah yang mengikuti kegiatan ini.

“Kunci pertama, Kalau kita mau sukses dunia akhirat, kita dianjurkan bersungguh-sungguh dalam berikhtiar untuk mendapatkan rezeki tentu kita harus berikhtiar, artinya berusaha untuk memperoleh rezeki. Cara yang digunakan pun itu diserahkan kepada kita. Hanya, kita harus tahu batasan-batasannya. Tentunya kita harus berikhtiar dengan tidak mengesampingkan aturan-aturan yang telah Allah tetapkan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, urai Komisaris PT Bank Syariah Indonesia Tbk ini, menjelaskan lakukanlah ikhtiar dengan bersungguh-sungguh yang sebagaimana mestinya. Berikhtiar dengan kemampuan dan tekad yang kuat yang kita miliki. Dengan begitu kita akan merasakan sendiri kepuasan yang berbeda. Apalagi saat Anda dapat memperoleh rezeki dari hasil jerih payah anda sendiri. Sungguh menjadi kebanggaan yang amat sangat luar biasa, yang takkan pernah anda lupakan sepanjang hidup Anda.

“Gapailah rezeki, ikhlas yang telah diberikan oleh Alah walaupun rezeki itu lebih dahulu datangnya dari orang lain. Jemput rezeki anda dengan ikhtiar yang baik, yang sesuai dengan ajaran Islam dan dan tuntunan Nabi. Manusia tak akan terlepas dari yang namanya masalah. Seiring waktu, pasti ada saja rintangan yang datang. Sadar atau tidak, hal menyebalkan itu dapat berakibat fatal pada diri sendiri. Muncul perasaan sedih, amarah, tidak percaya diri, parahnya lagi bisa jadi putus asa,” ujarnya.

“Ingatlah, tidak semua apa yang kita inginkan dapat terwujud. Butuh usaha keras, diiringi banyak doa, dan terakhir adalah berserah diri apa pun keputusan Allah. Jika hal itu tidak sesuai yang kita harapkan. Kuncinya perbanyak bersyukur, kalau engkau mengeluh akan terik sinarnya matahari disiang hari, sabar aja bentar lagi juga malam, kalau engkau ngeluh gelap dan dinginnya malam hari, sabar aja bentar lagi juga pagi, kalau engkau dapat memanfaatkan teriknya matahari, maka engkau akan mendapatkan manfaatnya yang cukup besar,”ungkapnya.

Allah befirman, “kalau hamba-hamba ku itu bersyukur atas nikmat yang ku berikan padanya maka akan ku tambahkan nikmatku kepadanya.” Bersyukur saja jangan perbanyak mengeluh, seandainya persolan hidup ini diselesaikan dengan mengeluh kita geluh aja ramai ramai, maka tidak akan terselesaikan juga, ungkapnya.

Ketiga, berbakti kepada orang tua. Rasulullah SAW mengatakan Ridha Allah terletak kepada keridhaan orang tua, diantara perintah Allah yang terbesar adalah berbakti kepada kedua orang tua serta berbuat baik kepada keduanya. Yang mana Allah ta’ala menyandingkan bakti kepada orang tua dengan perintah untuk beribadah kepada Allah ta’ala sebagai bentuk penegasan terhadap hak orang tua, yang demikian itu yakni berbuat baik kepada orangtua merupakan salah satu sebab di luaskannya rezeki,” jelas Adiwarman.

Tambahnya, Keempat, perbanyak silahturahmi, “Barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya, dan agar diakhirkan sisa umurnya, maka hendaknya ia menyambung tali rahimnya. Bahwasanya Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang diberikan bagian dari kelemah-lembutan, sungguh ia telah diberikan bagian kebaikan dari dunia dan akhirat. Menyambung silaturahim, akhlaq yang baik, dan bertetangga yang baik akan memakmurkan negeri-negeri dan menambah umur-umur.”

Kelima, Perbanyak sedekah, Sedekah bisa mendatangkan banyak rezeki bagi siapa saja. Allah SWT memberikan banyak keajaiban sedekah untuk umat muslim yang melakukannya. Sedekah memiliki makna amal yang muncul dari hati yang penuh dengan iman yang benar, niat yang shahih dan bertujuan untuk mengharap ridha Allah,” jelasnya.
Diakhir Acara tabligh akbar, juga dilaksanakan pemberian satunan untuk anak yatim dan duafa keluarga UNRI sebanyak 70 orang. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan universitas dan seluruh keluarga besar UNRI, serta juga diikuti oleh kalangan ekternal UNRI. (wendi. ed: rion. foto: rizki. Januardi) ***

sumber: humas universitas riau

sumber: humas universitas riau

sumber: humas universitas riau

sumber: humas universitas riau