unrinews. Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan sebagai renungan yang sungguh-sungguh untuk mengingatkan kembali jejak para pahlawan dalam hidup sebagai bangsa dan negara merdeka.
Prof Dr Iwantono MPhil Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Riau (UNRI) selaku pembina Upacara Hari Pahlawan Tahun 2022 di lingkungan UNRI mewakili Rektor UNRI, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, Pada momentum ini, mengajak kepada seluruh sivitas akademika UNRI untuk memperkuat nilai-nilai kepahlawanan, mempertebal rasa cinta tanah air, dan meneguhkan semangat pengabdian bagi bangsa dan negara.
“Berkenaan dengan semangat kepahlawan ini, hendaknya bukan semata menjadi sebuah momentum biasa, namun harus sarat akan makna. Hari pahlawan bukan hanya menjadi sebuah sejarah, apalagi hanya sebagai prosesi saat dialaksanakan upacara peringatan hari pahlawan, namun subtansi setiap peringatan hari pahlawan harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasikan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Iwantono usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke-77 di Kampus Bina Widya UNRI, Kamis (10/11/2022).
“Saat ini bangsa Indonesia berada dalam perjuangan besar menaklukkan ancaman dan tantangan yang nyata, dimana pemanasan global yang memicu beragam bencana alam serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih yang perlu dipersiapkan sungguh-sungguh. Untuk itu, saat ini perlunya pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbaharukan dengan melakukan pengembangan sumber pangan berbasiskan potensi kearifan lokal sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan,” ujar Guru Besar Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam (FMIP) UNRI ini menuturkan.
Pada upacara peringatah Hari Pahlawan ini, Iwantono membacakan pidato Menteri Sosial, “Teladan melalui pahlawan bangsa kiranya menjadi semangat di peringatan hari pahlawan tahun ini, “Pahlawanku Teladanku,” dengan semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”. Mari berantas kebodohan, perangi kemiskinan dan upaya pecah belah bangsa untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Serta melawan paham radikal, tumbuh kembangkan semangat gotong royong untuk menyongsong masa depan yang cerah.”
“Selaku Pendidikan Tinggi, kita memberikan semangat pengajaran kepada mahasiswa yang sejatinya adalah masa depan bangsa, maka jika mahasiswa berkualitas dan baik maka bisa dipastikan masa depan bangsa ini juga akan semakin baik. Didalam diri seorang mahasiswa itu tertanam sebuah amanah yang besar yang akan mereka pertanggung jawabkan kepada rakyat Indonesia, amanah itu adalah belajar, meningkatkan inovasi, dan bersaing dikancah internasional,” ucap Iwantono.
Perjuangan mahasiswa dalam perkuliahan, meningkatkan inovasi teknologi terbaharu itu merupakan salah satu bentuk jasa mereka terhadap Indonesia yang akan menjadi pertaruhan masa depan bangsa ini. Tidak hanya itu, mahasiswa adalah harga diri bangsa, melalui prestasi mahasiswa UNRI khususnya di ajang lomba Internasional maupun nasional yang mampu mengangkat derajat kita dihadapan negara lainnya.
Disinilah peran Universitas dan mahasiswa menjadi begitu penting sebagai Volunteer atau relawan untuk membangun Indonesia dari daerah. Diharapkan peran Universitas dan mahasiswa untuk membantu mengentaskan buta huruf, memberantas kebodohan, perangi kemiskinan dan upaya mencegah pecah belah bangsa, dan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Serta melawan paham radikal, tumbuh kembangkan semangat gotong royong untuk menyongsong masa depan yang cerah, ujarnya. (wendi. ed: rion. foto: m .rizki. januardi) ***