Unrinews. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (Unri) menyelenggarakan The 3rd International Symposium on Environmental and Energy Policy (ISEEP) Tahun 2025, Rabu (22/10) yang dilaksanakan di Hotel Pangeran Pekanbaru. Kegiatan ini merupakan wadah bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara untuk berdiskusi serta berbagi gagasan terkait isu lingkungan dan kebijakan energi berkelanjutan.
Dekan FISIP Unri Dr Meyzi Heriyanto Ssos MSi dalam sambutannya menyampaikan bahwa ISEEP merupakan bentuk komitmen FISIP Unri dalam memperkuat peran perguruan tinggi dalam menjawab tantangan global di bidang lingkungan dan energi.
“Melalui kegiatan ini, FISIP Unri ingin memperkuat peran akademisi dalam memberikan kontribusi nyata terhadap kebijakan publik yang berpihak pada keberlanjutan lingkungan. Seminar ini juga menjadi ruang kolaborasi antara peneliti, pemerintah, dan masyarakat,” ungkap Dosen Jurusan Administrasi Bisnis ini.
Sementara itu, Rektor Unri yang diwakili Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Infomasi dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya ISEEP 2025 sebagai forum internasional yang konsisten mengangkat tema strategis dalam isu lingkungan dan energi.
“Universitas Riau terus berkomitmen untuk memperkuat riset dan inovasi yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. Melalui forum ini, kami berharap lahir berbagai rekomendasi kebijakan dan kolaborasi internasional yang dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini symposium langkah strategis, untuk membangun
Kesempatan ini, Gubernur Riau, yang diwakili oleh Ismondiando Simatupang selaku Pelaksana Tugas Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral menyampaikan sambutanya, ia berharap akan lahir gagasan dan ide untuk memenuhi kebutuhan energi dari arah kebijakan yang kebermanfaatannya di rasakan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, turut juga dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara FISIP Unri dengan sejumlah mitra internasional sebagai bentuk kerja sama dalam riset dan pengembangan kebijakan lingkungan serta energi.
Sesi utama seminar bertajuk “Environment and Energy Policy: Sustainable Improvement of Coastal Areas” menghadirkan lima pembicara utama, diantaranya Prof Dr Sujianto MSi selaku Ketua IAPA Provinsi Riau yang juga Guru Besar pada FISIP Unri, Prof Dr Ir Keppi Sukesi MSi dari Universitas Brawijaya, Dr Rini Astuti dari The Australian National University, Dr David W Brown PhD dari Brown Brothers Energy and Environment, USA, Ririanti Safrida Manager Production PT Kilang Pertamina Internasional RU II Sungai Pakning, serta Dr Nur Zafifa Kamarunzaman dari Universiti Teknologi Mara, Malaysia.
Dalam paparannya, para narasumber menyoroti pentingnya transisi menuju energi terbarukan, pengelolaan sumber daya pesisir secara berkelanjutan, serta perlunya integrasi pengetahuan lokal dengan pendekatan ilmiah modern. Diskusi juga menekankan aspek keadilan lingkungan dalam proses perumusan kebijakan publik, agar kebijakan pembangunan tidak hanya berpihak pada ekonomi, tetapi juga pada keberlanjutan ekosistem.
Tak hanya sesi seminar utama, kegiatan juga diisi dengan simposium tematik yang terbagi dalam sepuluh ruang diskusi dengan topik meliputi pengelolaan sumber daya berkelanjutan, ekonomi hijau, tata kelola energi terbarukan, keadilan lingkungan, hingga peran gender dan kearifan lokal dalam kebijakan lingkungan.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ISEEP 2025, Unri menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang aktif berkontribusi dalam pengembangan pengetahuan dan kebijakan berbasis riset demi mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (Rabit/Foto:Izza)*






