Yakin dan Percaya Diri untuk Mengerjakan Soal Ujian UTBK

unri.ac.id Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang I dimulai pada 13 April 2019 ini. UTBK menjadi salah satu syarat bagi peserta lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun 2017, 2018, dan 2019 yang berniat melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019.

Pengelolaan Pelaksanaan UTBK diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Wakil Rektor Bidang Akademis, Prof Dr M Nur Mustafa MPd, mengatakan, para peserta dapat melakukan pengecekan waktu pelaksanaan ujian, tanggal, dan jam pelaksanaan UTBK yang tertera di kartu ujian. “Lebih jauh, peserta dapat mengecek di kartu (untuk sesi tes-red) jadwal untuk mengikuti UTBK apakah disesi satu atau sesi dua,” kata M Nur saat melakukan pemantauan pelaksanaan UTBK di Lab Fakultas Ekonomi Unri, Sabtu (13/4/2019).

“Dilihat pada hari ini (13/4/2019-red) ada sejumlah peserta UTBK yang terburu-buru mencari ruangan Ujian UTBK karena terlambat datang menuju lokasi. Oleh karena itu, peserta juga harus segera mengetahui dimana lokasi pelaksanaan ujian mereka masing-masing. Setelah itu, peserta dapat melihat letak lokasi sebelum tanggal pelaksanaan ujian untuk mempermudah saat jadwal yang ditentukan, sehingga peserta nantinya tidak mengalami kendala yang berarti pada saat akan ke lokasi ujian,” kata M Nur.

“Selain itu, peserta harus teliti terhadap berbagai petunjuk yang tertera di kartu ujian, misalnya barang apa saja yang boleh dan tidak boleh dibawa saat ujian. Panitia telah mempersiapkan segala keperluan ujian dengan baik, baik dari segi teknis maupun non-teknis,” jelas Guru Besar di Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unri ini menyampaikan.

Lebih lanjut, M Nur, mengharapkan kepada peserta tidak percaya terhadap oknum mana pun yang menjanjikan dapat membantu menaikkan nilai ujian, bahkan memastikan bisa diterima di PTN tertentu. “Yakin dan percaya diri untuk mengerjakan sendiri, itu yang terpenting untuk saat ini,” tuturnya.

UTBK akan terlaksana dalam dua gelombang, dan peserta dibolehkan mengikuti maksimal dua kali ujian. Pendaftaran UTBK gelombang II telah ditutup pada 1 April 2019 lalu. “Data yang ada menunjukkan, jumlah peserta yang telah mendaftar ke panitia adalah sebanyak 27.008. Total ini terdiri dari 14.839 peserta untuk kelompok ujian saintek dan 12.169 peserta untuk kelompok ujian soshum. Dari klasifikasi jenis pendaftar, sebanyak 19.695 orang merupakan pendaftar reguler dan 7.313 pendaftar Beasiswa Bidikmisi.

“Hasil UTBK digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh pihak kampus saat proses seleksi. Bagi peserta yang mengikuti ujian dua kali, dapat memilih nilai terbaik,” tutupnya. (wendi. foto: rizki ghs) ***

sumber: HUMAS Universitas Riau

sumber: HUMAS Universitas Riau