Unri. Universitas Riau (Unri) tengah mempersiapkan pelaksanaan sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan The 2nd Internasional Indonesia – Malaysia – Thailand Symposium on Innovation and Creativity (iMIT SIC) pada tanggal 6-8 Agustus 2018 mendatang. Dengan bertajuk “Cultivating Innovation and Creativity Culture”, Simposium ini nanti akan fokus kepada kreativitas dalam bidang poster ilmiah. Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia iMIT SIC 2018 Dr Saktioto SSi M Phil kepada tim pemberitaan Unri, Rabu (11/7) di Gedung Rektorat Unri.
Sumber: HUMAS Universitas Riau
Saktioto, menyebutkan kretivitas poster ini perlu dikembangkan karena poster ilmiah ini seringkali digunakan sebagai media untuk menyampaikan hasil penelitian dalam pertemuan dan konferensi ilmiah. “Selama ini poster penelitian ini kurang diprioritaskan, padahal terkadang penyajian penelitian dalam bentuk poster ini lebih baik dan lebih efisien, dapat dilihat kapan saja dan bisa ditempel dalam waktu yang cukup lama sehingga bisa terus kita baca dan bisa pula dilihat oleh orang lain dengan penelitian yang berbeda,” jelas Saktioto.
Sumber: HUMAS Universitas Riau
Maka dari itu, lanjut Saktioto, Simposium ini nanti akan menjadi upaya bagi kita untuk menumbuh kembangkan kreativitas bagi dosen, peneliti, mahasiswa dari Malaysia, Indonesia dan Thailand untuk berbagi dan menyajikan produk inovasi dan kreatifitas mereka ke dalam sebuah poster. “Pada kegiatan ini nanti kita akan mengadakan kompetisi poster dan memberikan penghargaan kepada poster terbaik,” lanjut Saktioto.
Selain sesi lomba poster, kegiatan ini juga nantinya akan diisi dengan sesi forum Rektor, dimana kegiatan ini akan menjadi wadah pertemuan antar Rektor dari berbagai Perguruan Tinggi dari tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Sehingga pada kesempatan tersebut, mereka bisa saling bertukar pikiran pada bidang inovasi dan budaya pada negara dan daerah masing-masing.
Saktioto menambahkan, kegiatan ini akan dilaksanakan di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Kampus Gobah, Jl. Pattimura Pekanbaru. Diperkirakan lebih dari 400 peserta yang terdiri dari dosen, peneliti, mahasiswa pascasarjana, mahasiswa sarjana dan staf pendukung dari tiga negara ini ikut serta dan hadir pada pelaksanaan kegiatan ini. (mukmin)***
Galeri :