unri.ac.id Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Riau (LPPMP-Unri), melalui Pusat Studi Pengembangan Karier dan Kewirausahaan menaja Talk Show dan Bedah buku yang berjudul “Jatuh Bangun Perjuangan dan Motivasi Membangun Bisnis Ritel dari Bangkrut 36 Toko Menjadi Bangkit 90 Toko” yang dilaksanakan di Aula Gedung LPPMP lantai II Kampus Bina Widya Unri, Senin (16/12).
Narasumber sekaligus penulis buku Wan Muhammad Hasyim, merupakan seorang pebisnis Ritel yang telah memiliki 92 Gerai yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) serta daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Wan, tercatat sebagai Alumnus Unri Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau (FEB Unri) serta ketua Asosiasi Masyarakat Ritel Indonesia (AMRI).
Mengangkat tema “Sinergitas membangun insan intelektual wirausaha yang berkelanjutan”, kegiatan ini dibuka oleh Prof Dr Iwantono Mphil Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unri. Kegiatan ini diikuti oleh Seluruh Dosen Pengampu mata Kuliah Kewirausahaan serta perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Unri.
Menurut Iwantono, kegiatan ini sangat positif dan mengapresiasi LPPMP dalam menaja kegiatan ini. “Kami, sangat mengapresisasi kegiatan ini diselenggarakan dan harus didukung agar nantinya, setelah kegiatan ini, kita memiliki pandangan yang bahwa dalam membangun wirausaha tidak terus menerus bercerita tentang untung, melainkan ada pase gagal, bangkrut dan sebagainya.”
“Melalui pengalaman Pak Wan Muhammad sebagai salah satu pengusaha dan juga alumni kita (Unri-red), kita harapkan dapat memberikan kita sugesti untuk maju dalam berwirausaha,” jelas Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unri.
Disisi lain, Wan Muhammad, mengatakan berwirausaha diusia muda, terutama pada masa studi merupakan sesuatu yang sangat berarti, karena akan menentukan sikap kita setelah menyelesaikan studi. “Studi merupakan cara terbaik untuk memulai usaha, karena berwirausaha pada saat kuliah itu akan merubah mindset kita ketika gagal dalam berwirausaha. Jangan dipikirkan terlalu dini apa itu untung dan rugi, yang paling pertama itu, memulai,” ungkap Wan.
Pada Talk Show ini, yang bertindak selaku moderator diskusi adalah Marhadi SE MM Dosen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau. (rabit. Foto: haris) ***