Unrinews. Sebagai bagian dari implemetasi hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) tahun 2023, Universitas Riau (UNRI) melalui Institusional Support System Merdeka Belajar Kampus Merdeka (ISS MBKM UNRI) menaja Focus Group Discussion (FGD) Sharing Session bersama Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) tentang peluang bermitra dengan perguruan tinggi, Senin (13/11/2023) yang dilaksanakan di The Zuri Hotel Pekanbaru.
Dr Afrianto M.Ed, Ketua ISS MBKM UNRI, mengatakan bahwa kegiatan FGD ini bagian dari pelaksanaan Implementasi hibah program kompetisi kampus merdeka tahun 2023 melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta FGD diikuti oleh koordinator Program Studi dan Koordinator MBKM di masing masing jurusan di lingkungan UNRI.
‘’Dengan dilaksanakannya FGD dengan dunia industri ini, kita berharapakan mendukung pada pencapaian Indikatoor Kinerja Utama (IKU) kita di UNRI, khususnya Indek Kinerja Utama (IKU) 2 dan 6. Dimana IKU 2 ini berfokus pada bagaimana mahasiswa UNRI tidak hanya belajar di kampus, tetapi juga berkegiatan di luar kampus seperti magang bersertifikat dan dihitung dalam jumlah Sistem Kredit Semester (SKS), dan juga IKU 6 terkait dengan kemitraan dengan DUDI,’’ ungkap Afrianto yang juga dosen Pendidikan Bahasa Inggris FKIP ini.
Di sisi lain, Dr Mexsasai Indra SH MH selaku Wakil Rektor Bidang Akademis UNRI, mengucapkan terima kasih kepada tim ISS MBKM UNRI telah melaksanakan Program yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek untuk dilaksanakan di Universitas Riau.
‘’Selaku pimpinan Universitas, tentunya dengan dilaksanakannya FGD ini akan sangat membantu tercapainya target kita di IKU 2 dan IKU 6. Mengingat saat ini UNRI pada IKU 2 dan IKU 6 masih belum mencapai target, tentunya situasi ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pimpinan Universitas, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama selaku civitas akademika Universitas, lanjut Dosen Fakultas Hukum ini.
Semoga dengan FGD ini, kita bisa merubah cara pandang kita selama ini yang hanya berfokus pada proses belajar dan mengajar dikelas, tetapi kita harus tingkatkan aktivitas diluar kelas terutama program kerjasama industri bersertifikat bagi mahasiswa kita. ungkap Mexsasai.
Dilanjutkan dengan penandatangan Perjanjian kerjasama pelaksanaan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) antara Pusat Merdeka Belajar Kampus Merdeka Universitas Riau dengan PT Tunas Karya Indoswasta tentang Implementasi MBKM di Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Pada sesi diskusi dengan DUDI, UNRI menghadirkan Dr Adi Neka Fatyandri sebagai General Manager pada PT Tunaskarya Indoswasta. Materi yang disampaikan oleh Adi adalah bagaimana kesempatan bermitra dengan perusahaan yang ia pimpin, baik sebagai mitra industri tempat mahasiswa bisa magang bersertifikat, maupun sebagai mitra pendukung penyaluran mahasiswa yang ingin terjun langsung ke dunia industri, tuturnya. (rabit foto. Alkadris)***