Unrinews. Badan Pengelola Usaha (BPU) Universitas Riau (Unri) menrima kunjungan dari BPU Universitas Jambi (Unja). Kunjungan tersebut dalam rangka studi banding untuk memperdalam pengelolaan potensi Income Generating bagi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (25/06/2024).
Direktur BPU Unri, Dr Muhammad Syafii SPd MSi, menyambut baik kedatangan delegasi dari Unja sebagai langkah penting dalam memperluas kolaborasi antar-institusi. “Kami yakin kunjungan ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak, serta membuka peluang kerjasama lebih lanjut di masa depan,” katanya.
Delegasi dari BPU Unja dipimpin oleh Drs Agus Syarif MBS, yang menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Kerjasama.
Agus Syarif menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam strategi pengelolaan aset dan potensi universitas dalam meningkatkan pendapatan. “Kami sangat berharap dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan baru dari Universitas Riau untuk diterapkan di Universitas Jambi,” ungkapnya.
Kedua belah pihak sepakat bahwa kolaborasi ini tidak hanya akan memperkaya strategi pengembangan masing-masing universitas, tetapi juga berpotensi memberikan kontribusi positif dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Kunjungan ini meliputi berbagai kegiatan seperti diskusi mendalam, kunjungan lapangan, dan pertukaran informasi tentang praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan income generating.
Unja berharap dapat segera menerapkan berbagai pembelajaran yang diperoleh dari kunjungan ini untuk meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan pengelolaan sumber daya universitas. Dengan demikian, kolaborasi antara Unri dan Unja dalam pengelolaan income generating diharapkan akan memberikan inspirasi dan contoh bagi perguruan tinggi lain di Indonesia untuk mencapai kemandirian finansial yang berkelanjutan. (rls, foto:istimewa)