Unrinews. Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Riau (Unri) menggelar Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk mata kuliah wajib kurikulum (MKWK) dan mata kuliah wajib universitas (MKU) tahun 2024. Yang diselenggarakan di Hotel Royal Asnof Pekanbaru pada 16 dan 17 Oktober 2024 yang diikuti oleh dosen dari berbagai fakultas di lingkungan Unri.
Pada hari kedua workshop ini, Unri menghadirkan Ibnu Daqiqil Skom MTI PhD selaku kepala Teknologi Informasi dan Komunikasi Unri sebagai narasumber yang membahas tentang penginputan RPS ke Sistem Informasi Akademik Terpadu (SATU) Unri.
Saat menyapaikan materi, Ibnu Daqiqil menyampaikan untuk mempermudah proses penginputan ke SATU Unri, maka MKWK dan Pusat Pengembangan Pendidikan (Pusbangdik) Unri akan berkolaborasi dengan TIK untuk menciptakan keselarasan dalam penyusunan dan implementasi RPS, dengan tujuan untuk menyinergikan seluruh proses penyusunan RPS, maka seluruh RPS dari MKWK akan diinput secara terpusat oleh admin MKWK, ungkap Ibnu Daqiqil
Dengan demikian, semua dosen yang mengajar mata kuliah MKWK dapat dengan mudah menarik RPS yang sama melalui Portal SATU Unri, platform digital terintegrasi Unri agar hal ini diharapkan dapat meningkatkan konsistensi dan mutu pengajaran, serta memudahkan dosen dalam akses dan penerapan RPS di kelas mereka.
Sebelumnya (16/10 red) Dr Anuar Rasyid MSi selaku Koordinator MKWK mengatakan Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada dosen dalam menyusun RPS yang tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan zaman. Peserta workshop mengikuti sesi diskusi dan praktik langsung, yang diharapkan dapat memberikan dampak nyata terhadap perbaikan kualitas pembelajaran di Unri, tutur Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi ini.
Dengan adanya workshop ini, LPPMP Unri berharap dosen-dosen di lingkungan Unri dapat lebih siap dalam menyusun dan mengimplementasikan RPS yang berkualitas, sejalan dengan visi dan misi universitas dalam mencetak lulusan yang unggul dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional, tutup Anuar Rasyid. (rabit foto:ist)*