unri.ac.id Prof Drs Mohamad Nasir Ak MSi PhD Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia memberikan tips menuju status Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) ke Universitas Riau (UNRI) dalam acara kuliah umum persiapan UNRI menuju PTN-BH, Senin (1/11/2022) di Ruang Aula Siak Indrapura Gedung Rektorat Kampus Bina Widya UNRI.
Mohamad Nasir, membagikan tips terbaik kepada UNRI menuju status Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, untuk menuju PTN-BH ada hal yang perlu diperhatikan oleh semua komponen sivitas akademika UNRI. “Ada lima syarat PN bisa menjadi PTN-BH, antara lain Pertama, menyelenggarakan Tridarma Perguruan Tinggi yang bermutu, Kedua, mengelola organisasi PTN berdasarkan prinsip tata kelola yang baik, Ketiga, memenuhi standar minimum kelayakan finansial, Keempat, memenuhi untuk menjalankan tanggung jawab sosial, dan Kelima, berperan dalam pembangunan perekonomian.”
Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi yang bermutu ada beberapa hal yang harus diperhatikan dimana 60 persen Program Studi (Prodi) dengan peringkat akreditasi unggul serta relevansi antara visi misi dan tujuan standar perguruan tinggi. “Perguruan Tinggi perlu meningkatkan hasil publikasi internasional dan hak kekayaan intelektual serta peningkatan mahasiswa berprestasi akademik dalam kompetensi tingkat nasional dan internasional,” jelasnya.
Rektor UNRI Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA pada saat sambutan, menyampaikan agar peserta dapat mematik motivasi dan semangat UNRI untuk segera menyiapkan persyaratan menuju PTN-BH. “Ini kami akan segera mengejar agar UNRI menuju PTN-BH, dimana UNRI dengan memiliki 107 Prodi dengan akreditasi yang baik serta dengan kisaran 35 ribu mahasiwa serta 1500 dosen, dan tenaga pendidikan 700 orang. Dengan berbagai potensi yang ada ini dapat menjadikan UNRI menjadi PTN-BH kedepan”.
“Kami yakin, dengan sivitas UNRI kita bersama-sama untuk menuju PTN-BH yang telah kita diklat tahun lalu, mudah-mudahan pada kesempatan ini dengan kiat-kiat dan visi misi untuk menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum akan tercapai dengan semangat bersama. Motivasi dan semangat harus terus digelorakan kepada semua komponen untuk saling menguatkan dan mewujudkan pengembangan akselerasi,” ucapnya.
Melalui paparan, Mohamad Nasir memberikan memotivasi civitas akademik untuk mengembangkan kapasitas akademik yang bersanding dengan kampus-kampus lainnya di hadapan jajaran pimpinan Universitas, Unit, Lembaga, serta sejumlah unsur terkait untuk bersama memajukan kampus UNRI. (wendi. ed: rion. foto: januardi) ***