unri.ac.id Keanekaragaman Sumber Daya Alam (SDM) suatu daerah mempunyai daya tarik tersendiri dalam dunia pariwisata. Di daerah Riau, sektor pariwisata merupakan satu diantara dari berbagai sumber devisa. Sudah banyak wisatawan lokal maupun asing yang datang akan memberikan pemasukan untuk daerah maupun pemerintah, agar sektor pariwisata memberikan pemasukan yang banyak apabila dikelola dengan baik. Hal ini disampaikan Dr Suwondo MSi Ketua Koordinator Studi Lingkugan Hidup (KSLH), pada Selasa (19/7) di Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN)
“Akademisi bisa berperan mendukung desa wisata yang dapat mendorong kunjungan wisatawan ke desa tersebut pada umumnya untuk memperbaiki ekonomi daerah tersebut. Selain itu, diharapkan peran signifikan dari berbagai pihak lain seperti dari pelaku pariwisata, instansi terkait dan juga masyarakat umum, untuk memajukan pariwisata di Provinsi Riau ini,” terang Suwondo.
Sumber: HUMAS Universitas Riau
Sumber: HUMAS Universitas Riau
Sumber: HUMAS Universitas Riau
Perguruan tinggi merupakan salah satu subsistem pendidikan nasional. Keberadaannya dalam kehidupan bangsa dan negara berperan penting melalui penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ini merupakan bukti peran perguruantinggi untuk berkontribusi membangun ekonomi daerah dalam bentuk pariwisata
Unri sebagai pemangku akademisi dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan, diantaranya dilakukan melalui penghijauan kawasan TNTN, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan.
Dalam penanaman pohon kehidupan ini bekerjasama denga PLN UIP Sumbagteng yang berkomitmen dan peduli dengan lingkungan hidup serta meningkatkan perekemonomian sekitar, ungkapnya.
Sumber: HUMAS Universitas Riau
Sumber: HUMAS Universitas Riau
Sumber: HUMAS Universitas Riau
Lebih lanjut, Suwondo menyampaikan dengan kerjasama ini kami selaku akademisi dan PLN selaku peduli dengan lingkungan hidup dan perekonomian masyarakat sekitar siap untuk mendegar masukan serta melaksanakan pogram-pogram untuk keberlanjutan lingkunfan hidup dan perekonomian masyarakat,
“situasi dan tantangan sangat berat di pikul oleh TNTN menjadi kawasan yang mampu menjaga kinservasi alam dalam bentuk flora dan fauna dan menyokong kehidupan masyarakat ini tidak terlepas dari dukungan peran penting akademisi dan pemangku kebijakan dan instasi terkait”
Dari kegiatan ini diharapkan memberikan dampak keberlanjutan bagi TNTN yang selalu komitmen menjaga konservasi alam flora dan fauna dan tidak terlepas memberikan dampak besar bagi pemasukan perekonomian daerah sekitar, pungkas Wondo
Senada dengan hal ini perwakilan PLN UIP Sumbagteng Deliana Siregar, menyampaikan pelaksanaan penanaman pohon kehidupan ini dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup dan ini juga tidak terlepas dari komitmen PLN yang selalu peduli terhadap lingkungan Hidup, Seperti tagline PLN “Peduli Lingkungan,” Program aksi ini menargetkan sebanyak 32.000 pohon ditanam oleh 32 unit kerja PLN se-Indonesia. Untuk di Povinsi Riau, lokasi yang melaksanakan penanaman pohon ada di kawasan Konservasi TNTN, Kabupaten pelalawan adapun penanaman dilokasi ini menanam sebanyak 1.000 pohon.
Sumber: HUMAS Universitas Riau
Sumber: HUMAS Universitas Riau
Sumber: HUMAS Universitas Riau
Deliana menyatakan, bahwa aksi program penanamam pohon ini sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab PLN terhadap penyelamatan lingkungan hidup.
“PLN sebagai perusahaan yang bergerak di bidang energi listrik tentu harus bertanggungjawab melestarikan lingkungan sekitar. Program penanaman pohon ini dilakukan secara berkala oleh seluruh unit di PLN. Semoga program ini juga dapat menunjang unit-unit PLN dalam peraihan PROPER dari KLHK sehingga dapat mempertahankan gelar PROPER Hijau dan bahkan memotivasi untuk memperoleh PROPER Emas,” tutur Deliana
Deliana juga berharap kawasan TNTN dan warga sekitar kawasan tersebut dapat menjaga dan merawat pohon-pohon tersebut dan dapat memanfaatkan tanaman lainnya untuk ditanam di lingkungan sekitar.
“Saya harap, bantuan 1.000 pohon ini bisa hidup. Karena pohon-pohon tersebut sebagai pohon kehidupan bagi kawasn TNTN dan warga sekitar kawasan TNTN terdiri dari pohon yang mengasilkan buah-buah yang bermanfaat untuk perekonomian daerah dat satwa sekutar khusunya gajah,” katanya.
Program penanaman pohon yang merupakan program PLN Peduli (CSR PLN) ini sebagai bentuk kepedulian PLN terhadap lingkungan. Program ini juga mengajak stakeholder PLN, masyarakat dan akademisi untuk ikut bersama menjaga lingkungan hidup.
Sumber: HUMAS Universitas Riau
Sumber: HUMAS Universitas Riau
Sumber: HUMAS Universitas Riau
Supartono S Hut MSi, Kepala Balai TNTN mengucapkan terimakasih kepada Unri dan PLN untuk memajukan perekenomian desa dalam bentuk pariwisata di sekitar kawasan TNTN. Supartono, menuturkan banyak yang dapat dikembangkan untuk jadikan pariwisata di kawasan tersebut, beragam keindahan yang perlu dan harus di kembangkan lagi di kawan konservasi tersebut. Sebagai gambaran, Suparno menyampaikan kawasan ini memiliki tapak penilitian yang dapat di gunakan oleh para peniliti dari kampus maupun SMK dalam bentuk penelitian fauna dan flora, selain itu kawan ini memiliki desa binaan desa peduli api dan penangkaran madu hutan tesso nilo dan penangkaran gajah“Kami mengharapkan bantuan pemda setempat dan instansi terkait untuk memajukan pariwisata dan ekonomi masyarakat setempat.”
Pada kegiatan penanaman pohon Unri dan PLN ini adalah bentuk langkah dan pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan perekonomian. Pada kegiatan tersebut juga sempat menampilkan salah satu gajah dari balai TNTN dengan menyerahkan kalung bunga ke beberapa tamu Dengan nama gajah yg menyerahkan Inbo, Kegiatan yang diselenggara oleh Unri alumni dan PLN bekerjasama dengan BKSDA, Pemda Pelalawa dan kawasan Konservasi TNTN. (wendi.foto:roger.haris) **