Rumah Sakit Unri Sebagai Lahan Pengembangan Keilmuan Medis dan Non Medis

unri.ac.id Inovasi kesehatan di Indonesia khususnya propinsi Riau tidak terlepas dari peran penting perguruan tinggi. Universitas Riau (Unri) merupakan satu dari 21 universitas negeri yang diamanahkan untuk mendirikan rumah sakit pendidikan.

Direktur Rumah Sakit (RS) Pendidikan Unri dr Zulharman M Med Ed, menjelaskan didirikannya Rumah sakit ini sebagai lahan pengembangan keilmuan baru baik medis dan juga non medis. Hal ini disampaikan Zulharman pada kegiatan Musyawarah Rencana Pengembangan (Musrenbang) di hadapan seluruh pimpinan, fakultas, unit, lembaga dan peserta musrenbang unri, Rabu (14/2) di Harmoni One Hotel and Convention Centre Batam, Kepulauan Riau.

20180213210653_IMG_2758

Sumber : HUMAS Universitas Riau

“RS Unri dibangun sebagai pusat pendidikan klinik dan inter kolaborasi antara berbagai ilmu atau jurusan kesehatan dan non kesehatan sekaligus sebagai lahan pengembangan keilmuwan baru bagi Civitas Akademi Unri,” jelas Zulharman

Lebih lanjut, Direktur RS Unri ini, memaparkan RS ini merupakan RS milik publik dimana seluruh Sumber Daya Manusianya sebagian berasal dari Fakultas Kedokteran Unri. Hadirnya RS Unri ini juga nantinya akan membantu Pemda Kota Pekanbaru perihal masalah kesehatan dan juga pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

“RS yang akan melayani pasien BPJS dan pasien umum.  Tidak hanya itu saja, kami juga berupaya menjadi pusat rujukan bagi semua RS yang ada di pekanbaru,” ungkapnya.

20180213203410_IMG_2680

Sumber : HUMAS Universitas Riau

20180213203318_IMG_2666

Sumber : HUMAS Universitas Riau

RS Unri direncanakan untuk gedung Rumah Sakit Pendidikan Universitas Riau ini adalah 138.162 persegi. Pada tahun 2012, Universitas Riau kembali melanjutkan pengembangan pembangunan untuk membangun Blok A dan selesai akhir Desember 2012. Blok A ini merupakan gedung yang terdiri dari empat lantai. Lantai dasar merupakan area pelayanan instalasi gawat darurat(IGD), ruang operasi emergensi, beberapa poli spesialis, poli umum, poli gigi, laboratorium, radiologi dan ruang persalinan.

Lebih lanjut, lantai satu dan lantai dua merupakan area rawat inap yang dapat menampung 60 tempat tidur. Sedangkan lantai empat adalah area kantor dan auditorium untuk seminar dan pendidikan. “Nantinya, gedung blok A ini akan terhubung dengan gedung Blok B, C, D, E, F, dan G. Diharapkan pada tahun ini dapat dilanjutkan pembangunan gedung blok B untuk mengejar akreditasi dan seiring peningkatan kelas RS tipe C pembentukan Academic Health System (AHS) dimana  RS Unri sebagai jejaring pendidikan, terus meningkatkan SDM yang pada saat ini sudah memiliki doker tetap,” tutupnya. (wendi. foto: rizki)***