Unrinews. Universitas Riau (UNRI) melalui Tim Matching Fund UNRI, laksanakan serangkaian Tahapan dalam Program Padanan Tahun 2024. Program ini merupakan Program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjendikti).
Berdasarkan surat nomor 0876/E.E1/KS.03.00/2023 dari Dirjendikti tanggal 25 September 2023 tentang Program Dana Padanan Matching Fund Tahun 2024, Tim Matching Fund UNRI melakukan serangkaian kegiatan, diantaranya Sosialisasi, pendampingan, dan pengusulan Proposal kegiatan riset dan pengabdian.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi UNRI Dr Ir Sofyan Husein Siregar MPhil, saat kegiatan Sosialisasi Program kepada dosen di lingkungan UNRI, Senin (16/10/2023), menyampaikan UNRI sangat mendukung adanya Program Dana Padanan Matching Fund Tahun 2024 ini. “Melalui Program ini, tentunya giat penelitian maupun pengabdian yang dilakukan oleh dosen yang ada di UNRI akan semakin berkembang.”
Ketua Pengelola Matching Fund UNRI, Assoc Prof Dr Emilda Firdaus SH MH, di Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNRI, Selasa (17/10/2023), menyampaikan rangkaian kegiatan Program Padanan Tahun 2024 bertujuan untuk mendekatkan Perguruan Tinggi kepada Masyarakat melalui kegiatan riset dan pengabdian yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
“Program ini sebagai kolaborasi antara Perguruan Tinggi dengan DUDI. Selain itu juga meningkatkan minat dosen untuk ikut hibah kompetisi nasional. Target dari sosialisasi ini selain dosen yang ada di UNRI, juga pengelola Pusat-pusat Studi yang ada di LPPM yang selama ini sudah mempunyai mitra dalam melaksanakan kegiatan kerja sama,” jelas Emilda.
Lebih lanjut, jelas Sekretaris LPPM UNRI, menerangkan setelah sosialisasi Dana Padanan 2024 ini, akan dilanjutkan dengan pendampingan klinik proposal dan administrasi oleh Reviewer, Tim Perencanaan, dan Tim Keuangan UNRI selaku Tim Pendampingan bagi Dosen yang akan mengikuti Program Dana Padanan Matching Fund dimaksud. (mukmin. foto: ist) ***